Note

Saham SIMP hingga TAPG Menguat saat CPO Reli

· Views 22
Saham SIMP hingga TAPG Menguat saat CPO Reli
Saham SIMP hingga TAPG Menguat saat CPO Reli. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten sawit naik dalam lanjutan sesi II perdagangan Rabu (23/10/2024) seiring komoditas acuannya mencatatkan reli penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.16 WIB, saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) terapresiasi 3,79 persen, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meningkat 3,50 persen, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menguat 3,21 persen.

Baca Juga:
Saham SIMP hingga TAPG Menguat saat CPO Reli BEI Targetkan 66 Perusahaan IPO pada 2025

Demikian pula, saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menghijau 2,64 persen, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) terkerek 2,22 persen, PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) tumbuh 2,08 persen.

Nama-nama lainnya, saham TAPG terangkat 2,07 persen, SGRO 1,46 persen, NSSS 0,87 persen, dan JAWA 0,79 persen.    

Baca Juga:
Saham SIMP hingga TAPG Menguat saat CPO Reli Dukung Energi Bersih, ELSA Kembangkan Teknologi Milik PGEO

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali menguat pada perdagangan Rabu (23/10/2024), dan mencapai level tertinggi sejak awal April 2024.

Kenaikan ini didorong oleh pelemahan ringgit dan kenaikan harga minyak saingan di pasar Dalian dan Chicago Board of Trade (CBoT).

Baca Juga:
Saham SIMP hingga TAPG Menguat saat CPO Reli Laba CNMA Naik 36% pada Kuartal III-2024

Menurut data pasar, hingga pukul 15.13 WIB, kontrak berjangka (futures) minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives meningkat 2,21 persen ke level di atas MYR 4.484 per ton, menguat 3 hari berturut-turut

Mengutip Trading Economics, Rabu (23/10), tanda-tanda ekspor yang kuat juga memperkuat pasar. Pengamat kargo melaporkan pengiriman minyak sawit Malaysia naik antara 8,7 persen hingga 9,5 persen pada 1-20 Oktober dibandingkan periode yang sama di September.

Sementara itu, data dari Southern Peninsular Palm Oil Millers menunjukkan penurunan produksi sebesar 6,3 persen selama 20 hari pertama bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya.

Di Eropa, impor kedelai dalam musim 2024-2025 yang dimulai pada Juli mencapai 3,73 juta metrik ton hingga 20 Oktober, naik 7 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, kenaikan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan menekan harga minyak mentah, meredam sentimen positif.

Di Malaysia, pelaku industri menghadapi biaya yang lebih tinggi mulai November akibat kenaikan progresif bea ekspor dan kebijakan terkait tenaga kerja, seperti kenaikan upah minimum dan peningkatan pungutan untuk pekerja asing.

Trader minyak sawit David Ng mengatakan, prospek produksi yang lebih rendah dan permintaan yang lebih kuat telah menimbulkan ekspektasi penurunan stok.

"Ekspor Indonesia yang lebih kuat dan penurunan stok juga mendorong sentimen pasar," ujarnya kepada Bernama, Selasa (22/10).

Proyeksi Pekan Ini

Futures CPO diperkirakan akan diperdagangkan dengan bias positif pekan ini di tengah pertumbuhan produksi yang lebih rendah dan laju ekspor yang lebih kuat.

Trader minyak sawit David Ng mengatakan laju produksi melambat dan produksi yang lebih lemah kemungkinan akan menyebabkan level stok yang lebih rendah secara keseluruhan di negara ini.

Sedangkan, permintaan ekspor tetap kuat dengan pembelian musiman dari India menjelang festival Diwali.

Sementara itu, analis senior Fastmarkets Palm Oil Analytics, Sathia Varqa, mengatakan koreksi harga kemungkinan akan terjadi pekan ini setelah harga sawit tampak naik terlalu tinggi dan terlalu cepat.

"Fokusnya akan pada ekspor Malaysia 1-20 Oktober dan 1-25 Oktober yang diperkirakan akan melambat dari kenaikan 1-15 Oktober menyusul kenaikan harga produk tunai dan sawit yang terus dinilai terlalu tinggi dibandingkan minyak kedelai selama lebih dari sebulan.

"Fokus lainnya akan pada data produksi Malaysia 1-20 Oktober dari Asosiasi Minyak Sawit Malaysia," ujarnya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.