ANALIS MARKET (28/10/2024) : IHSG Berpeluang Teknikal Rebound dengan Penguatan ke Resistance Terdekat

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama minggu lalu, IHSG ditutup turun -0,28% ke level 7.694,66. 

Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar 617,10 miliar (seluruh pasar) dan jual bersih sebesar 843,92 miliar (pasar RG). 

5 saham asing dengan beli bersih tertinggi adalah AMRT (32,5 miliar), DSSA (30,8 miliar), ANTM (23,9 miliar), BMRI (23,2 miliar), & PWON (19,3 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan penjualan bersih tertinggi adalah BBRI (513,8 miliar), BBCA (51,1 miliar), TLKM (43,0 miliar), SIDO (30,5 miliar), UNVR (30,4 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish. 

Indikator dari stokastik masih bearish, histogram MACD bergerak ke arah negatif (garis miring) dan volume menurun. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0,61%, GSPC -0,03%, IXIC +0,56%). 

EIDO ditutup turun -1,13%. karena penurunan saham perbankan menutupi kenaikan saham teknologi. 

Sektor keuangan khususnya terpengaruh oleh kekhawatiran seputar New York Community Bancorp, yang melihat sahamnya jatuh 8,2% menyusul arahan yang mengecewakan.

Di sisi data, survei konsumen Universitas Michigan mengindikasikan bahwa sentimen dan ekspektasi telah direvisi ke atas, sementara prakiraan inflasi disesuaikan ke bawah.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini memiliki peluang untuk rebound teknis dengan penguatan ke resistance terdekat. 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 7.627 –7.647. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG memiliki peluang menguat ke kisaran resistance 7.735 –7.752,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (28/10).