PTPP Raup Laba Rp267,28 Miliar di Kuartal III-2024, Naik 11,4 Persen

IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan laba bersih senilai Rp267,28 miliar hingga kuartal III-2024. Realisasi itu naik 11,49 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.

Kinerja ini membawa laba per saham dasar PTPP tumbuh menjadi Rp43 per saham, dari semula Rp39 per saham.

Baca Juga:

PTPP Siapkan Strategi Pangkas Utang Jangka Panjang

Sejalan dengan raihan laba, pendapatan usaha PTPP meningkat 14,54 persen yoy menjadi Rp14 triliun. Segmen jasa konstruksi berkontribusi utama sebesar Rp11,69 triliun, sedikit lebih tinggi dari triwulan ketiga 2023.

Sementara segmen Engineering-Procurement-Construction (EPC) menyumbang pemasukan mencapai Rp1,33 triliun, disusul properti dan realty sebanyak Rp503,60 miliar.

Baca Juga:

Kinerja Diproyeksi Tumbuh Tipis, PTPP Optimalkan Bisnis Anak Usaha 

Bisnis persewaan peralatan, hingga konstruksi aset keuangan konsesi masing-masing mencatatkan Rp139,19 miliar, dan Rp116,90 miliar.

Di sisi lain, PTPP memperoleh pemasukan dari segmen beton pracetak, energi, jalan tol, dan pertambangan masing-masing di bawah Rp100 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diunggah Senin (28/10/2024).

Baca Juga:

PTPP Rampungkan Proyek PSN Trans Sumatera Senilai Rp5,68 Triliun

Satu hal yang mendukung pemasukan datang dari laba atas ventura bersama PTPP mencapai Rp799,38 miliar. Salah satunya disumbang oleh sejumlah proyek seperti Bandara VVIP IKN, Jalan Seksi 6C-1 ITCI Sumbu Timur IKN, hingga Tol Probolinggo Banyuwangi.

Sementara itu, beban pokok ikut terdongkrak mengikuti pertumbuhan pendapatan, dengan laba kotor tersisa Rp1,65 triliun. Angka ini menyusut drastis setelah dipangkas sederet beban operasional hingga keuangan, sehingga tersisa laba sebelum pajak mencapai Rp100,52 miliar.

Baca Juga:

PTPP Siapkan Strategi Pangkas Utang Jangka Panjang

Balance sheet ikut terdongkrak dengan aset naik 2,4 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp57,9 triliun. Namun utang juga membengkak 3 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp42,7 triliun, dengan ekuitas di level Rp15,2 triliun.

Hingga akhir September, PTPP menggenggam kas dan setara kas sebanyak Rp3,06 triliun.

(Febrina Ratna)