Pasardana.id - Emiten bidang usaha Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi, PT Energi Mega Persada Tbk (IDX: ENRG) menyampaikan, bahwa pada tanggal 25 Oktober 2024, anak perusahaannya, PT EMP Energi Jaya (EEJ) telah menyelesaikan transaksi pembelian 51% kepemilikan di blok KKS Sengkang (Sengkang) di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Perseroan melalui anak perusahaannya, PT Energi Maju Abadi (EMA) sudah memiliki 49% partisipasi interes di Sengkang.
Setelah penyelesaian transaksi pembelian tersebut, 100% dari kinerja produksi dan keuangan Sengkang dapat dikonsolidasikan oleh Perseroan melalui beberapa anak perusahaannya.
“Saat ini, Sengkang memiliki kontrak untuk memasok gas dengan kapasitas sampai dengan 50 juta kaki kubik gas per hari ke PT PLN (Persero). Kontrak kerja sama blok gas Sengkang juga baru selesai diperpanjang sampai dengan Oktober 2042,” sebut Riri Hosniari Harahap selaku Direktur & Corporate Secretary ENRG dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (28/10).
Saat ini, lanjutnya, Sengkang memiliki cadangan gas terbukti dan terukur sebesar 380 milyar kaki kubik dan sekitar 1,3 trilyun kaki kubik prospects & leads gas.
“Rencana jangka pendek Perseroan adalah untuk meningkatkan produksi hariannya dari cadangan gas yang ada. Selain itu, Perseroan juga akan berfokus kepada rencana jangka menengahnya untuk memulai aktifitas pengeboran untuk menemukan cadangan dan sumber daya gas baru di area konsesi yang ada,” jelas Riri.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa transaksi pembelian aset tersebut bukan merupakan transaksi material berdasarkan POJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, dan juga bukan merupakan transaksi afiliasi berdasarkan POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan
Hot
No comment on record. Start new comment.