Pasardana.id - Emiten bidang usaha Perkebunan dan Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Terpadu, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (IDX: JARR) menyampaikan Fakta Material perihal penandatanganan Perjanjian Kredit dan Penjaminan Aset Perseroan dalam rangka Perjanjian Kredit Investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) pada tanggal 24 Oktober 2024.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (28/10), Temmy Iskandar selaku Direktur JARR menyebutkan, berdasarkan Surat Keterangan Nomor 113/MH.NOT/X/2024 tanggal 24 Oktober 2024 dari Notaris & PPAT Muhammad Hanafi, S.H mengenai Informasi Perjanjian Kredit Investasi atas nama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (Perseroan) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri).
“Hari Kamis, tanggal 24 Oktober 2024 telah diadakan penandatanganan Akta Perjanjian Kredit Investasi antara Bank Mandiri dengan Perseroan dengan limit kredit sebesar Rp.1.4 triliun,” sebut Temmy Iskandar.
Dijelaskan, Nilai Aset yang dijaminkan berupa 12 (dua belas) sertipikat Hak Guna Usaha (HGU) atas kebun kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, bangunan pabrik minyak goreng dan bangunan power plant beserta sarana dan prasarananya milik Perseroan dengan nilai penjaminan sebesar Rp.1.4 triliun serta jaminan Perusahaan atas nama PT Eshan Agro Sentosa.
Lebih lanjut disebutkan, bahwa transaksi tersebut bukan merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud pada POJK 42/POJK.04/2020.
Selanjutnya, transaksi tersebut dikecualikan dari Transaksi Material sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan perubahan kegiatan usaha.
Adapun transaksi tersebut, telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 18 Oktober 2024.
“Jangka Waktu Kredit selama 96 Bulan,” ujar Temmy Iskandar.
Selanjutnya, perseroan juga menyatakan, tidak ada Dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Hot
No comment on record. Start new comment.