Pengendali PIK 2 Jual Saham PANI Rp200 Miliar

IDXChannel - Pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Multi Artha Pratama menjual belasan juta saham PANI. Nilai penjualan tersebut ditaksir mencapai Rp200 miliar.

Corporate Secretary PANI, Christy Grassela mengatakan, perseroan melaporkan perubahan kepemilikan saham PANI dalam hal ini entitas pengendali perseroan.

Baca Juga:

PANI Naikkan Target Marketing Sales 2024 Jadi Rp6 Triliun

Multi Artha Pratama menjual 14,2 juta saham PANI di harga Rp14.050 pada tanggal 25 Oktober 2024. Dengan transaksi itu, maka kepemilikan saham pengendali di PANI berkurang sebesar 0,08 persen menjadi 89,92 persen.

"PT Multi Artha Pratama tetap sebagai pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, baik sebelum maupun sesudah transaksi," katanya lewat keterbukaan informasi, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga:

Emiten Aguan (PANI) Raup Marketing Sales Rp4,7 Triliun hingga Kuartal III-2024

Penjualan saham itu dilakukan dengan tujuan meningkatkan porsi kepemilikan publik. Diharapkan, volume transaksi di pasar reguler meningkat.

Harga saham PANI terus melesat, terutama sejak diakusisi Agung Sedayu Group sebagai saham tujuan backdoor listing perusahaan pengelola PIK 2.  

Dalam tiga bulan terakhir saja, harga saham PANI naik hampir 200 persen ke Rp15.400. Sementara dalam tiga tahun terakhir, kenaikannya menembus lebih dari 3 ribu persen. Hal ini mendorong nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp259 triliun.

PANI saat ini dikendalikan oleh Multi Artha Pratama di mana penerima manfaat akhir (beneficial owner) pengendali terdiri dari empat orang. Tiga orang terafiliasi Agung Sedayu Group yakni saudara kandung dari Sugianto Kusuma alias Aguan, Susanto Kusuma dan dua anak Aguan, Alexander Halim Kusuma dan Richard Halim Kusuma.

Susanto saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PANI. Adapun Alexander menjadi Wakil Presiden Direktur dan Richard menjabat Komisaris.

Sementara satu orang terafiliasi Salim Group dengan nama Hindarto Budiono. Hindarto dekat dengan pemilik Salim Group, Anthoni Salim. Dari pihak Salim Group, ada nama Surya Pranoto Budiharto dan Arthur Salim dalam jajaran manajemen.

(Rahmat Fiansyah)