Note

Saham Bank Mini Kembali Naik Panggung, INPC Melonjak 27 Persen

· Views 14
Saham Bank Mini Kembali Naik Panggung, INPC Melonjak 27 Persen
Saham Bank Mini Kembali Naik Panggung, INPC Melonjak 27 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten bank mini (KBMI 1 & 2) kembali naik tajam pada perdagangan Selasa (29/10/2024), melanjutkan tren positif beberapa waktu belakangan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.22 WIB, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) melesat 27,07 persen ke Rp169 per saham.

Baca Juga:
Saham Bank Mini Kembali Naik Panggung, INPC Melonjak 27 Persen Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan

Dalam sepekan, saham bank milik taipan Sugianto Kusuma alias Aguan dan Tomy Winata tersebut melonjak 42,02 persen dan dalam sebulan naik tajam 148,53 persen.

Keterbukaan informasi teranyar dari INPC adalah soal laporan bulanan registrasi pemegang saham per 30 September 2024 yang terbit pada 10 Oktober 2024.

Baca Juga:
Saham Bank Mini Kembali Naik Panggung, INPC Melonjak 27 Persen Antam (ANTM) Gunakan Energi Bersih PLN untuk Pasok Listrik Smelter Nikel di Kolaka

Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) turut menghijau, yakni sebesar 6,33 persen.

Selanjutnya, saham PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) juga terkerek, yaitu 5,94 persen.

Baca Juga:
Saham Bank Mini Kembali Naik Panggung, INPC Melonjak 27 Persen Bursa Asia Beragam saat Wall Street Kompak Semringah

Berdasarkan pemberitaan Kontan, Selasa (15/10/2024) lalu, PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah menyepakati harga dengan calon bank syariah, yang diperkirakan adalah PT Bank Victoria Syariah, untuk menjadi cangkang dalam proses spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) BTN Syariah.

Proses akuisisi ini merupakan bagian dari rencana BTN memisahkan BTN Syariah menjadi bank umum syariah. Sebelumnya, BTN sempat membatalkan rencana akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Manajemen BBTN mengatakan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) diharapkan selesai tahun ini. Transaksi ini akan difinalisasi setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), dengan target spin-off pada Juni atau Juli 2025. Menurut sumber Kontan, nilai akuisisi mencapai Rp 1,7 triliun.

Dalam analisis terbaru terkait kabar di atas, Stockbit juga memberikan perkiraan mengenai identitas bank syariah yang akan diakuisisi oleh BBTN.

“Walaupun nama bank syariah yang hendak diakuisisi BBTN tersebut belum diungkapkan, kami memperkirakan bahwa bank tersebut adalah PT Bank Victoria Syariah,” kata Stockbit, Rabu (16/10/2024).

Bank ini dimiliki 80,2 persen oleh PT Victoria Investama Tbk (VICO) dan 19,8 persen oleh BVIC.

Jika akuisisi senilai Rp1,7 triliun tersebut terwujud, kata Stockbit, valuasi implikasinya adalah PBV (price-to book) 1,6x (kali) atau P/E (price-to earnings) 174x berdasarkan kinerja PT Bank Victoria Syariah pada FY23.

Menurut penjelasan Stockbit, dalam konteks beberapa akuisisi besar bank swasta publik dalam beberapa tahun terakhir, Bangkok Bank mengakuisisi Bank Permata (BNLI) dengan valuasi 1,63x PBV pada 2020 dan MUFG mengakuisisi Bank Danamon (BDMN) dengan valuasi 2,0x PBV pada 2017–2019.

Sementara itu, Bank OCBC NISP (NISP) baru-baru ini mengakuisisi Bank Commonwealth dengan valuasi PBV 0,54x.  

Tidak hanya nama-nama di atas, saham DNAR terapresiasi 3,70 persen, BABP 3,03 persen, BGTG 2,44 persen, BCIC 2,11 persen, BBYB 1,54 persen, AGRO 1,50 persen, dan BBHI 1,04 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.