Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, diperdagangan kemarin (29/10), IHSG ditutup turun -0,37% ke level 7.606,60.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 511,18 miliar (all market) dan net sell sebesar 934,51 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah TPIA (63,0 miliar), JPFA (47,7 miliar), INDF (30,0 miliar), CPIN (16,8 miliar), & FILM (14,3 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (407,9 miliar), BBCA (124,2 miliar), BMRI (97,2 miliar), BBNI (71, miliar), SMGR (58,2 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish. Indikator dari stochastic berpotensi membentuk golden cross, histogram MACD bergerak negatif (garis merupakan death cross) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0,36%, GSPC +0,16%, IXIC +0,78%).
EIDO ditutup turun -0,87%.
Bursa saham AS ditutup bervariasi pada hari Selasa, didorong oleh kenaikan saham teknologi menjelang rilis data ekonomi dan laba yang penting.
Laporan ketenagakerjaan menunjukkan penurunan lowongan kerja, yang mengindikasikan pasar kerja yang mendingin menjelang keputusan suku bunga The Fed pada bulan November.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini memiliki peluang rebound teknis dengan penguatan terbatas.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 7.549 – 7.559. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 7.648 – 7.658,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (30/10).
Hot
No comment on record. Start new comment.