Note

Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Capai Rp868,33 Miliar di September 2024

· Views 15
Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Capai Rp868,33 Miliar di September 2024
Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Capai Rp868,33 Miliar di September 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatatkan laba bersih sebesar Rp868,33 miliar di akhir September 2024. Angka ini tumbuh 72 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp504,33 miliar.

Peningkatan laba perseroan didorong oleh kenaikan penjualan sebesar 9 persen menjadi sebesar Rp7,2 triliun dari sebelumnya Rp6,6 triliun, serta penurunan harga pupuk yang berkontribusi positif terhadap efisiensi biaya. Dengan demikian, EBITDA tercatat tumbuh sebesar 34 persen menjadi Rp2,1 triliun.

Baca Juga:
Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Capai Rp868,33 Miliar di September 2024 Dukung Energi Bersih, Anak Usaha DSNG Segera Operasikan Pabrik Wood Pallet

“Perusahaan terus berupaya meningkatkan produktivitas dan menerapkan strategi tata kelola yang baik agar biaya produksi dapat dikendalikan dengan efektif,” kata Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo dalam siaran pers pada Rabu (30/10).

Andrianto menjelaskan kinerja positif perseroan turut didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata (Average Selling Price/ASP) untuk Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK), dan Palm Kernel Oil (PKO), masing-masing sebesar 8 persen, 28,2 persen, dan 22,2 persen, dengan harga mencapai Rp12.421 per kilogram untuk CPO, sebesar Rp6.559 per kilogram untuk PK, dan Rp16.014 per kilogram untuk PKO. 

Baca Juga:
Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Capai Rp868,33 Miliar di September 2024 Target Produksi Dharma Satya Nusantara (DSNG)

Selain itu, pendapatan produk kayu panel menunjukkan perbaikan, dengan peningkatan sebesar 13,2 persen, mencapai Rp503 miliar dikarenakan volume penjualan yang lebih baik dengan menangkap peluang pasar kayu yang banyak ditinggalkan oleh kompetitor saat tekanan ekonomi global terjadi pada tahun lalu.

“Hingga akhir 2023, kami telah melakukan peremajaan dengan menumbang 675 hektare pohon kelapa sawit yang kurang produktif dan menanam kembali 500 hektare untuk memastikan kebun kami berada dalam kondisi usia prima,” ujar Andrianto.

Baca Juga:
Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Capai Rp868,33 Miliar di September 2024 Dharma Satya (DSNG) Cetak Kenaikan Laba 39,23 Persen, Ini Penopangnya

Sementara dari segmen usaha Energi Terbarukan (EBT) juga memberikan kontribusi melalui penjualan palm kernel shell (PKS), dengan pendapatan sebesar Rp162 miliar. Komoditas ini merupakan salah satu produk ekspor utama yang dipasarkan ke Jepang bekerja sama dengan Erex Singapore Pte. Ltd. Hingga kuartal ini, DSNG telah mengekspor sebanyak 84 ribu ton PKS.

Dari sisi produksi, jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang diproduksi oleh segmen kelapa sawit pada kuartal III-2024 mengalami penurunan sebesar 5,1 persen, dari 1,64 juta ton menjadi 1,56 juta ton.

Baca Juga:
Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Capai Rp868,33 Miliar di September 2024 Saham DSNG-LSIP Cs Menghijau saat CPO Rebound

Penurunan ini sejalan penurunan produksi yang dialami oleh industri kelapa sawit, yang disebabkan oleh dampak cuaca kering yang terjadi sejak tahun lalu, terutama di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. 

“Selain itu, perbaikan rendemen (yield recovery) cenderung terhenti di sepanjang tahun 2024, sehingga pertumbuhan output CPO secara industri juga mengalami perlambatan,” tutur Andrianto.

Meski demikian, sepanjang 2024, perseroan berhasil mencatatkan peningkatan pada tingkat Oil Extraction Rate (OER) yang berada di kisaran 24 persen. Hingga kuartal III-2024, OER meningkat sebesar 4,9 persen, dari 22,93 persen menjadi 24,04 persen.

Selain itu, kadar free fatty acid (FFA) mencapai 2,84 persen, lebih baik dibandingkan batas standar 3 persen, menjadikan CPO yang dihasilkan berkualitas premium. 

(Febrina Ratna)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.