Pasardana.id - Emiten sektor Perkebunan dan Tanaman Pangan milik Astra Group, Astra Agro Lestari Tbk (IDX: AALI) membukukan laba bersih sebesar Rp801,15 miliar per 30 September 2024.
Pencapaian ini tumbuh tipis sebesar 0,07 persen dari periode sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp800,57 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp416,25 dari sebelumnya Rp415,95.
Melansir Laporan Keuangan Interim perseroan yang tidak diaudit dalam Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (29/10) disebutkan, Pendapatan bersih tercatat Rp16,28 triliun, naik sebesar 3,82 persen dari periode sama tahun lalu yang terbilang Rp15,68 triliun.
Beban pokok pendapatan Rp14,28 triliun, mengalami pembengkakan dari sebelumnya Rp13,73 triliun.
Laba kotor terkumpul Rp2 triliun, meningkat dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat Rp1,94 triliun.
Beban umum dan administrasi Rp673,56 miliar, meningkat dari Rp627,46 miliar.
Beban penjualan Rp385,59 miliar, susut dari Rp457,29 miliar. Biaya pendanaan Rp212,68 miliar, membengkak dari Rp199,98 miliar.
Rugi selisih kurs Rp12,68 miliar, susut dari Rp24,16 miliar.
Penghasilan bunga Rp150,15 miliar, naik dari Rp63,10 miliar.
Bagian atas hasil bersih ventura bersama Rp47,59 miliar, bengkak dari Rp24,78 miliar.
Lain-lain bersih Rp316,88 miliar, turun dari Rp400,01 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,14 triliun, naik dari Rp1,12 triliun. Laba periode berjalan Rp830,26 miliar, surplus tipis dari posisi sama tahun lalu Rp825,53 miliar.
Sedangkan total ekuitas terkumpul senilai Rp22,90 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp22,56 triliun.
Jumlah liabilitas tercatat Rp6,2 triliun, berkurang dari akhir 2023 yang tercatat senilai Rp6,28 triliun.
Sementara itu, total aset Rp29,10 triliun, meningkat dibanding akhir tahun lalu yang terbilang Rp28,84 triliun.
Hot
No comment on record. Start new comment.