Pasca Jual Aset, Laba Bersih TBS Energi (TOBA) Melonjak 187 Persen
IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) baru saja mengumumkan capaian kinerjanya lewat Laporan Keuangan untuk periode hingga triwulan III-2024 lalu.
Dari sisi capaian laba, misalnya, Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih hingga 187,8 persen secara tahunan (Year on Year (YoY) menjadi USD54,4 juta. Tak hanya itu, EBITDA Perseroan pada saat yang sama juga meningkat 65,6 Persen menjadi USD118,9 juta.
"Langkah strategis TBS dalam memperluas bisnis pengelolaan limbah melalui ekspansi dan akuisisi terbaru telah berkontribusi sebesar USD3,7 juta dalam EBITDA, menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dapat mendukung kinerja keuangan yang solid," ujar Direktur TOBA, Mufti Utomo, dalam keterangan resminya, Selasa (29/10/2024).
Dengan pengelolaan yang tepat, menurut Mufti, pihaknya berharap inisiatif hijau dapat terus memperkuat EBITDA dan menciptakan aliran kas yang stabil bagi Perseroan.
Mufti menjelaskan, komitmen TOBA terhadap praktik bisnis berkelanjutan tetap menjadi landasan operasional perusahaan, dengan fokus pada pengembangan kendaraan listrik, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah.
Dalam sembilan bulan pertama 2024, TOBA telah berhasil meraih berbagai capaian penting dalam inisiatif bisnis hijau. Unit kendaraan listrik roda dua, Electrum, berhasil meluncurkan 3.010 unit EV di jalanan Jakarta, meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan akhir 2023.
"Kami juga telah memasang 230 stasiun penukaran baterai (Battery Swap Stations) di berbagai lokasi untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujar Mufti.
Dengan model kendaraan Electrum terbaru, H3i, Perseroan menargetkan pasar konsumen dengan pilihan warna baru dan fitur kenyamanan, sedangkan H1 dirancang khusus untuk keperluan B2B dengan baterai ganda dan jangkauan jarak yang lebih panjang.
Di sektor energi terbarukan, TOBA telah menandatangani Perjanjian Pembelian Listrik (PPA) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Batam pada Februari 2024. Perseroan juga mengumumkan telah mencapai Financial Closing untuk proyek ini.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) yang telah disepakati sebelumnya, tanggal 8 Oktober 2024 ditetapkan sebagai tanggal pembiayaan proyek ini, sekaligus menegaskan bahwa proyek berada on track sesuai jadwal.
"Proyek ini akan memiliki kapasitas 46 MWp dengan target operasi penuh pada kuartal keempat 2025. Inisiatif ini memperkuat posisi Perseroan dalam sektor energi terbarukan dan memberikan keyakinan bagi para pemangku kepentingan akan visi jangka panjang Perseroan," ujar MUfti.
Mufti menyatakan bahwa pendekatan Perseroan dalam pengembangan bisnis hijau merupakan langkah strategis untuk masa depan. TOBA optimistis bahwa investasi di sektor pengelolaan limbah, energi terbarukan dan kendaraan listrik sejalan dengan visi pertumbuhan jangka panjang Perseroan dan menjadi fondasi yang kokoh bagi stabilitas bisnis Perseroan.
Meski memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan, Perseroan juga telah mengambil keputusan strategis untuk melakukan divestasi
terhadap dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200MW melalui penjualan seluruh saham Perseroan (langsung maupun tidak langsung) di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP).
"Penjualan ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat transisi Perseroan menuju bisnis berkelanjutan serta mendukung upaya kami untuk mencapai netralitas karbon pada 2030," ujar Direktur TOBA, Juli Oktarina.
Menurut Juli, dana yang diperoleh dari transaksi ini akan dialokasikan untuk investasi di sektor-sektor berkelanjutan, memperkuat struktur modal perusahaan, dan rencana pembelian kembali saham yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Selain itu, transaksi ini juga akan semakin mengukuhkan posisi Perseroan sebagai salah satu perusahaan terdepan di Indonesia yang berkomitmen penuh dalam mewujudkan netralitas karbon.
"Kami percaya bahwa melalui penerapan strategi bisnis berkelanjutan yang fokus pada pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik (EV), TBS berhasil meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Juli.
(taufan sukma)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.