Konsisten, Gojek Cetak EBITDA Disesuaikan Positif Empat Kuartal Beruntun!
Lini bisnis On-Demand Service atau Gojek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencetak EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal ketiga 2024. Pencapaian ini membuat unit bisnis Gojek mencatatkan angka EBITDA disesuaikan positif selama empat kuartal beruntun atau setahun penuh.
Sebelumnya, Gojek pertama kali mencatat EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023. Menurut Analis MNC Sekuritas Rudy Setiawan, perbaikan kinerja GoTo tak hanya dari bisnis Gojek, melainkan juga bisnis financial technology (fintech)
"Perbaikan profitabilitas terjadi di seluruh segmen baik ODS maupun fintech. Segmen ODS cetak adjusted EBITDA 4 kuartal beruntun, sementara rugi adjusted EBITDA di segmen fintech mengalami perbaikan signifikan dan bahkan mendekati impas (breakeven)," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11/2024).
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/10) lalu, unit bisnis ODS GoTo mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif sebesar Rp 156 miliar khusus kuartal III-2024. Angka ini membalikkan keadaan sebelumnya di kuartal III-2023 yang rugi EBITDA yang disesuaikan Rp 48 miliar.
Dalam 9 bulan per September 2024, Gojek juga mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 412 miliar, berbalik dari rugi EBITDA yang disesuaikan Rp 458 miliar. Kenaikan ini juga sejalan dengan nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) Gojek yang tumbuh 21% ke angka Rp 16,6 triliun di Q3-2024 jika dibandingkan secara year on year. Sementara dalam 9 bulan, GTV Gojek naik 11% menjadi Rp 46 triliun.
Optimalisasi pendapatan segmen tersebut juga tercermin dengan naiknya pendapatan bruto Gojek yang mencapai Rp 3,7 triliun di Q3-2024, naik 22% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara dalam 9 bulan, pendapatan bruto naik 17% menjadi Rp 10,38 triliun.
Secara grup, GoTo juga mencatat EBITDA Grup yang disesuaikan mencapai rekor tertinggi Rp137 miliar khusus di kuartal III-2024. Artinya, ini semakin mendekati pedoman kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan tahun buku 2024.
Rudy menilai kemampuan GOTO dalam mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal tiga itu merupakan hasil dari strategi yang tepat. Ia menjelaskan strategi menyasar mass market sukses mengerek pertumbuhan pengguna dan pendapatan. Sementara strategi penawaran produk premium mampu membuat margin meningkat serta sinergi ekosistem atau cross selling melalui produk pinjaman juga menjadi motor pertumbuhan maupun profitabilitas.
Secara perseroan, GoTo juga mampu mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 11% menjadi Rp11,66 triliun pada periode 9 bulan per September 2024. Jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, GoTo mencatat pendapatan bersih sebesar Rp10,51 triliun. Pencapaian ini juga seiring dengan perbaikan kinerja dengan penurunan rugi periode berjalan sebesar 53% menjadi Rp 4,5 triliun, turun dari periode yang sama di tahun lalu yang mencapai angka Rp 9,6 triliun.
Gojek di Hub Space 2024: Transportasi dan Logistik Berkelanjutan untuk Indonesia
Gojek di Hub Space 2024: Transportasi dan Logistik Berkelanjutan untuk Indonesia
(akn/ega)
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.