Note

Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun

· Views 8
Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun
Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) baru saja merilis Laporan Keuangan (LK) Perseroan untuk periode hingga September 2024 lalu.

Sebagaimana dirilis pada Kamis (31/10/2024) lalu, dalam LK tersebut nampak bahwa nilai penjualan PYFA dalam sembilan bulan pertama 2024 mencapai Rp1,16 triliun.

Baca Juga:
Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun Analisis Saham Pilihan: MAPI, PTBA, ANTM, PYFA

Capaian tersebut terhitung tumbuh hingga 123 persen dibanding realisasi penjualan pada periode sama di 2023 lalu, yang masih sebesar Rp520,47 miliar.

"Pertumbuhan terutama didorong oleh peningkatan penjualan bisnis farmasi serta kontribusi dari akuisisi Probiotec di Australia yang selesai pada bulan Juni tahun ini," ujar Direktur Keuangan PYFA, Yenfrino Gunadi, dalam keterangan resminya, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga:
Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun Gandeng RGCC, Pyridam Farma (PYFA) Hadirkan Inovasi Pengobatan Kanker ke Indonesia

Tak hanya itu, pendapatan sebelum pajak, bunga, dan depresiasi (EBITDA) Perseroan juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp89,61 miliar, meningkat 60 persen dari Rp56,12 miliar pada periode sama tahun lalu.

Meski begitu, Perseroan melaporkan kerugian bersih sebesar Rp214,27 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024, yang sebagian besar disebabkan oleh biaya one-time terkait aksi korporasi dan akuisisi Probiotec, serta biaya lainnya termasuk depresiasi aset.

Baca Juga:
Melonjak 123 Persen, Penjualan Pyridam Farma (PYFA) Tembus Rp1,16 Triliun Saham dan Waran Pyridam Farma (PYFA) Beredar Kembali Mulai Besok

"PYFA merupakan satu-satunya perusahaan farmasi Indonesia yang berhasil mengakuisisi dan melebarkan sayap bisnis farmasi ke luar negeri. Ini tentu memberikan dampak positif bagi perusahaan secara finansial dan market size serta ikut memajukan industri kesehatan Indonesia melalui akses yang lebih luas ke teknologi, inovasi, serta kesempatan untuk bermitra dengan pemain farmasi global," ujar Yenfrino.

Menurut Yenfrino, pihaknya menargetkan penjualan mencapai Rp3 triliun pada 2025, dengan didukung oleh konsolidasi penuh dari Probiotec serta pertumbuhan organik, terutama di sektor rumah sakit, dan inisiatif strategis lain, seperti peluncuran layanan Contract Development and Manufacturing Organization (CDMO) di Indonesia.

"Kami sangat optimistis PYFA akan terus bertumbuh di tahun mendatang dengan beberapa inisiatif dan proyek kolaborasi baik yang sudah kita kerjakan seperti bisnis CDMO maupun yang sedang kami rencanakan tidak hanya di pasar Indonesia tetapi juga di Australia dan negara-negara Asia Tenggara lain," ujar Yenfrino.

Total aset Pyridam Farma per 30 September 2024 mencapai Rp5,89 triliun, naik 3,9x dari Rp1,52 triliun pada 31 Desember 2023.

(taufan sukma)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.