EUR/USD: Rencana Trading untuk Sesi AS pada 1 November (Tinjauan Trading Pagi) – Euro Melemah Jelang Rilis Data Penting

Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,0866 sebagai titik keputusan untuk masuk pasar. Mari perhatikan grafik 5 menit untuk melihat apa yang terjadi. Penurunan, diikuti dengan false breakout, menawarkan titik masuk yang sangat bagus untuk pembelian, tetapi pasangan ini tidak mengalami pergerakan naik yang signifikan. Prospek teknikal sedikit direvisi untuk paruh kedua hari ini.

Untuk Membuka Posisi Long pada EUR/USD:

Mengingat ekspektasi data dan volatilitas, saya memutuskan untuk menjauh dari level support dan resistance terdekat. Data pengangguran AS dan nonfarm payrolls yang kuat di atas prediksi para ekonom kemungkinan akan mendorong euro turun dan memperkuat dolar. Sebaliknya, euro bisa berpeluang kuat untuk membentuk tren naik baru. Jika pasar merespons data tersebut secara bearish, false breakout di sekitar 1,0849—tepat di atas moving averages—dapat mendukung posisi long tambahan, membuka jalan menuju level 1,0887, yang sebelumnya tidak bisa kita tembus hari ini. Breakout dan pengujian ulang rentang ini akan mengonfirmasi entri untuk posisi beli dengan target 1,0915. Target terjauh akan terletak di level tertinggi 1,0935, tempat saya berencana untuk take profit. Jika EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas di sekitar 1,0849 pada paruh kedua hari, euro berisiko mengalami penurunan yang signifikan. Jika ini terjadi, saya akan masuk hanya setelah false breakout di sekitar support berikutnya di 1,0813. Saya berencana untuk membuka posisi long saat rebound dari 1,0788 dengan target koreksi naik 30-35 poin dalam sehari.

Untuk Membuka Posisi Short pada EUR/USD:

Penjual mengharapkan data pasar tenaga kerja AS yang kuat, sehingga akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan kembali kendali pasar. Sebaliknya, saya mengharapkan tekanan bearish pertama di sekitar 1,0887. False breakout di sana akan menawarkan entri short dengan target menuju support di 1,0849, meskipun itu akan bergantung pada data. Breakout dan konsolidasi di bawah rentang ini, diikuti dengan pengujian ulang dari bawah, akan menjadi peluang jual lainnya, dengan target menuju 1,0813, yang akan mengurangi prospek pertumbuhan pembeli. Target terjauh akan terletak di level 1,0788, tempat saya akan take profit. Jika EUR/USD naik pada paruh kedua hari dan tidak ada kehadiran bear di 1,0887, pembeli mungkin mendapatkan kesempatan untuk membangun tren naik baru. Jika ini terjadi, saya akan menunda penjualan hingga resistance berikutnya di 1,0915, tempat saya hanya akan menjual setelah upaya konsolidasi yang gagal. Saya berencana untuk segera membuka posisi short saat rebound dari 1,0935, dengan target koreksi turun 30-35 poin.

Dalam laporan Commitment of Traders (COT) tertanggal 22 Oktober, posisi short meningkat tajam dan posisi long terus menurun. Jelas, semua orang mengantisipasi penurunan suku bunga yang agresif oleh Bank Sentral Eropa, seperti yang sering diisyaratkan oleh para pejabat Eropa, sambil mengharapkan The Fed mengambil pendekatan yang lebih terukur. Kemungkinan besar, data PDB dan pasar tenaga kerja AS minggu ini akan memperjelas situasi, meyakinkan pasar bahwa tidak perlu ada penurunan suku bunga yang agresif, yang akan semakin mendukung dolar. Laporan COT menunjukkan bahwa, selama periode pelaporan terakhir, posisi long nonkomersial turun sebesar 16.160 menjadi 153.159, sementara posisi short nonkomersial meningkat sebesar 29.514 menjadi 181.683. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short melonjak sebesar 2.156.

Sinyal Indikator:

Moving Averages:

Pada pasangan ini, trading berlangsung di sekitar moving averages 30 dan 50 hari, yang menunjukkan ketidakpastian pasar menjelang rilis data.

Catatan: Periode dan harga moving averages diamati oleh penulis pada grafik H1 per jam, berbeda dari definisi tradisional pada grafik D1 harian.

Bollinger Bands:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,0849 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Averages: Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode – 50, ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving Averages: Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode – 30, ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Fast EMA – periode 12, Slow EMA – periode 26, SMA – periode 9.
• Bollinger Bands: Periode – 20.
• Trader Nonkomersial: Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi Long Nonkomersial: Menunjukkan total posisi long terbuka dari trader nonkomersial.
• Posisi Short Nonkomersial: Menunjukkan total posisi short terbuka dari trader nonkomersial.
• Posisi Bersih Nonkomersial: Selisih antara posisi short dan long dari trader nonkomersial.