IHSG Pekan Depan Diproyeksi Melemah

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diproyeksi melemah.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, para investor untuk mewaspadai bearish reversal jika break low level tersebut. 

Baca Juga:

IHSG Sepekan Turun 2,46 Persen, Asing Net Buy Rp38,25 Triliun Sepanjang 2024

“Adapun critical support berikutnya di level 7.390," kata Valdy dalam risetnya, dikutip Sabtu (2/11/2024).

Valdy mengatakan, pelemahan pada Jumat (1/11/2024) yang support critical level 7.500 salah satunya dipengaruhi oleh penyesuaian portofolio investor bersamaan dengan efektifnya indeks LQ45, IDX80 dan IDX30 hasil review terbaru.

Baca Juga:

Tak Happy Weekend, IHSG Melemah Makin Dalam ke 7.500-an

Sementara dari eksternal, pasar cenderung berhati-hati jelang Pemilu Amerika Serikat (AS) di 5 November 2024 dan pengumuman FOMC The Fed pada 9 November 2024.

“Potensi-potensi kejutan dari kedua event tersebut memicu sikap hati-hati tersebut. Sementara dari dalam negeri, pasar mencermati hasil major review oleh MSCI mengenai saham-saham di Indonesia,” kata  Valdy.

Baca Juga:

IHSG Sesi II Ditutup Melemah ke Level 7.505

Sejumlah saham direkomendasikan meliputi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT BFI Finance Tbk (BFIN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

(Nur Ichsan Yuniarto)