IHSG Awal Pekan Diproyeksi Menguat, Saham TLKM hingga PGEO Bisa Dijadikan Koleksi

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (4/11). IHSG masih ditutup di atas support Fibonacci 7.501, yang mempertahankan peluang untuk memulai pembalikan tren pada pekan ini. 

“Namun demikian, karena IHSG membentuk candle bearish marubozu pada hari Jumat (1/11) lalu, maka pergerakan agresif di bawah 7.449 dapat terjadi sebagai kelanjutan dari wave (y),” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Senin (4/11).

Adapun, level support IHSG berada di 7.449, 7.386 dan 7.347. Sementara level resistennya di 7.536, 7.617, 7.666 dan 7.752. 

Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.700-Rp2.750 dengan target harga terdekat di Rp2.840. TLKM berpeluang untuk memulai rebound jangka pendek apabila harganya masih berada di atas support fraktal Rp2.700.

Kemudian, Ivan menyarankan buy on weakness pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp3.550-Rp3.700 dengan target harga terdekat di Rp4.060. SMGR dapat melemah menuju area support Rp3.550-Rp3.680 jika harga menembus di bawah fraktal Rp3.760. Namun, SMGR diperkirakan akan rebound jika tetap berada di atas Rp3.760. 

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp1.180-Rp1.200 dengan target harga terdekat di Rp1.365. MEDC akan melanjutkan tren naik sebelumnya jika harga menembus di atas resisten Rp1.365. 

“Namun, ada peluang untuk menguji kembali support fraktal Rp1.175 jika MEDC tetap di bawah Rp1.365,” kata Ivan.
Pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga disarankan buy on weakness di rentang harga Rp24.150-Rp24.700 dengan target harga terdekat di Rp25.850. ITMG sedang dalam tren turun menuju area support Rp24.125-Rp24.500 sebagai target koreksi potensial. Apabila harga masih berada di atas Rp24.100, maka ITMG berpeluang memulai fase uptrend.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan target harga terdekat di Rp1.130. PGEO diperkirakan akan menguji kembali fraktal Rp990 jika turun di bawah support Fibonacci Rp1.055. Sementara itu, fase koreksi akan berakhir jika PGEO tetap berada di atas Rp1.055.


(kunthi fahmar sandy)