Saham Adaro Energy (ADRO) Naik Lagi, Optimisme Investor Kembali
IDXChannel – Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat pada perdagangan Senin (4/11/2024), melanjutkan kenaikan tajam pada Jumat (1/11) pekan lalu. Investor menantikan pembagian dividen jumbo dan melantainya PT Adaro Andalan Indonesia (AAI).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.11 WIB, saham ADRO meningkat 1,85 persen ke Rp3.860 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp190,3 miliar dan volume 49,22 juta saham.
Pada Jumat (1/11) lalu, saham ADRO ditutup mendaki 4,70 persen, mencoba membalik arah dari tren bearish sejak medio Oktober lalu.
Gelar RUPS, Bagi Dividen Besar
ADRO menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pertengahan November ini. Salah satu agendanya untuk meminta restu atas rencana pembagian tambahan dividen final alias dividen spesial.
RUPSLB ADRO tersebut akan digelar pada Senin, 18 November 2024 di Cyber 2 Tower Lantai 26, Jakarta. Rapat tersebut diselenggarakan secara fisik dan elektronik alias hybrid.
"Dikarenakan adanya keterbatasan kapasitas ruangan, perseroan hanya dapat mengakomodasi sebanyak-banyaknya 50 pemegang saham," kata Corporate Secretary Adaro Energy, Mahardika Putranto lewat suratnya kepada BEI dikutip Sabtu (26/10/2024).
Sebagai informasi, dividen spesial tersebut akan diberikan kepada pemegang saham ADRO sebagai dampak dari keputusan perseroan melakukan pemisahan (spin off) PT Adaro Andalan Indonesia.
Dalam rencana itu, sebagian sisa saldo laba tersebut akan dibagikan. Hingga 30 Juni 2024, sisa saldo laba ditahan perseroan yang tak dibatasi penggunaannya mencapai Rp90,7 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 81 persen dari kapitalisasi pasar ADRO sebesar Rp112 triliun.
Selain membagikan dividen spesial, RUPSLB juga mengagendakan perubahan nama ADRO yang saat ini bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Namun, belum diketahui nama baru yang akan disandang Adaro.
Sebelumnya, pemegang saham ADRO merestui spin off AAI dari ADRO. Selama ini, AAI yang bergerak di bidang batu bara termal menjadi penopang utama dari bisnis ADRO.
Presiden Direktur & CEO Adaro Energy, Garibaldi Thohir mengatakan, pemisahan AAI dari induknya, ADRO dilakukan karena manajemen yakin hal ini merupakan langkah efektif untuk memaksimalkan kinerja AAI yang fokus pada bisnis batu bara termal dan ADRO yang ke depan fokus pada energi berkelanjutan.
"Karena (spin off) dapat memungkinkan masing-masing perusahaan untuk berfokus pada pengembangan kekuatan inti serta terus memanfaatkan sumber daya dan potensinya," katanya, Sabtu (19/10/2024).
IPO AAI
ADRO juga mengungkapkan rencana menjual 7 miliar saham perseroan pada AAI.
Penjualan saham entitas bisnis batu bara termal melalui pelaksanaan Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham (PUPS).
Seperti disinggung di muka, AAI merupakan perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki secara langsung oleh ADRO.
"PUPS akan dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum perdana saham (IPO) AAI," kata manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/10/2024).
Nantinya, setelah IPO AAI tersebut, kepemilikan saham ADRO pada AAI diperkirakan terdilusi menjadi sebesar 90 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor AAI.
Manajemen mengungkapkan, harga penawaran PUPS adalah sebesar Volume Weighted Average Price (Harga Rata-Rata Tertimbang) yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AAI di Bursa.
Serendah-rendahnya akan menggunakan harga pasar wajar saham AAI berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen; dan setinggi-tingginya sebesar 107,5 persen dari hasil penilaian dari Penilai Independen.
"Sehingga nilai rencana transaksi penjualan secara keseluruhan serendah-rendahnya adalah sebesar USD2,44 miliar atau setara dengan 31,8 persen dari total ekuitas perseroan dan setinggi-tingginya adalah sebesar USD2,62 miliar yang setara dengan 34,1 persen dari total ekuitas perseroan," tutur manajemen.
Manajemen mengaku, perseroan akan mengajukan Pernyataan Pendaftaran PUPS dan AAI akan menyodorkan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham untuk meraih pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mekanisme Rencana Penjualan Saham AAI
Perseroan akan memberikan kesempatan kepada pemegang saham perseroan untuk berpartisipasi dalam rencana ini sebagai pembeli, yang dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum AAI.
ADRO akan menawarkan 7 miliar saham AAI kepada seluruh pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada 27 November 2024, atau tanggal lainnya yang akan diumumkan pada Prospektus PUPS (tanggal pencatatan).
Perseroan akan menetapkan rasio yang berlaku untuk pemesanan saham AAI sesuai dengan kepemilikan saham para pemegang saham perseroan pada tanggal pencatatan.
Rasio pemesanan akan diberikan secara proporsional hanya kepada seluruh pemegang saham perseroan. Tidak ada pemegang saham yang mendapatkan hak tertentu.
Spin-Off yang Gegerkan Pasar
Sebelumnya, ADRO membuat investornya terhenyak usai mengumumkan aksi spin-off (pemisahan) unit bisnis batu bara termal mereka, AAI, pada Kamis (12/9/2024).
Harga saham ADRO langsung melonjak 13 persen sesaat kabar tersebut muncul di keterbukaan informasi, sebelum ditutup naik 9,38 persen ke level Rp3.720 per saham di akhir perdagangan 12 September lalu.
Diketahui, ADRO menguasai 99,99 persen saham AAI.
Saat ini melalui AAI, ADRO memiliki sejumlah korporasi tambang batu bara termal yakni PT Adaro Indonesia, PT Paramitha Cipta Sarana PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, dan PT Mustika Indah Permai, yang memproduksi batu bara termal berkalori menengah dengan kadar polutan rendah.
Melalui AAI, ADRO juga memiliki saham-saham pada dua perusahaan pertambangan batu bara termal yang saat ini sedang dikembangkan, yaitu PT Pari Coal dan PT Ratah Coal.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.