Note

OJK Bersama AFTECH, AFSI dan AFPI Gelar The 6th Indonesia Fintech Summit & Expo & Bulan Fintech Nasional 2024

· Views 18

Pasardana.id – Sebagai langkah bersama untuk memperkuat industri fintech dan ekosistem ekonomi digital Indonesia, OJK bersama AFTECH, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) serta pelaku industri kembali bersinergi menyelenggarakan The 6 th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 yang akan berlangsung pada 12 - 13 November 2024, berlokasi di The Kasablanka Hall Jakarta dengan mengusung tema Technology Convergence: Shaping the Future of Finance and Beyond

Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi informasi mengenai perkembangan dan isu-isu terkini di bidang fintech dan inovasi keuangan digital bersama dengan regulator dan praktisi industri baik di tingkat domestik maupun global. 

Kegiatan IFSE ini merupakan acara puncak dari pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) selama satu bulan penuh mulai 11  November 2024 yang bertepatan dengan momentum Hari Fintech Nasional hingga 12 Desember 2024. 

Ragam topik terkait financial planning, literasi keuangan, keamanan digital, serta outlook industri fintech di tahun 2025 akan dibahas pada kegiatan yang menargetkan 500 – 750 peserta conference dari pelaku industri Fintech, pemerintah, lembaga internasional, think tank, dan akademisi. 

Pada acara pre-event media gathering di Gedung OJK Menara Radius Prawiro, Senin (04/11), Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Djoko Kurnijanto menyampaikan, bahwa tema acara tahun ini yaitu Technology Convergence, Shaping the Future of Finance and Beyond, menandai bahwa emerging global issue itu adalah terkait teknologi. 

Lebih lanjut, Djoko menuturkan, bahwa terdapat empat tantangan utama dalam mengembangkan potensi digital khususnya di bidang inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK). 

“Pertama, pertumbuhan ITSK Indonesia yang bergantung pada investasi di sektor fintech. Kedua, perlunya regulasi yang memadai. Ketiga, ketersediaan sumber daya yang kompeten, dan terakhir adalah terkait integrasi dan kolaborasi,” jelas Djoko, seperti dilansir dalam siaran pers, Senin (04/11). 

Selain itu, Djoko juga menekankan, bahwa OJK terus berkomitmen mendukung penuh dalam penyelenggaraan Indonesia Fintech Summit 2024 sebagai langkah sinergi dan kolaborasi antara regulator, asosiasi industri dan pemain industri untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang berdaya saing dan aman. 

“Kami berharap, bahwa IFSE dan BFN 2024 dapat menjadi wadah yang efektif untuk industri dapat terus melakukan inovasi bukan hanya dalam pengembangan produknya namun juga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai sektor bisnis dalam memperkuat ekosistem keuangan digital,” tambahnya. 

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal AFTECH, Budi Gandasoebrata menyatakan, “The 6th IFSE dan BFN merupakan media untuk berdialog antara regulator dan industri, serta menjadi platform bagi para pelaku industri fintech untuk menampilkan inovasi produknya. Pemangku kepentingan dari OJK, Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta stakeholders penting lainnya dijadwalkan akan turut serta hadir sebagai pembicara. Selain itu, berbagai perusahaan fintech juga akan menyelenggarakan berbagai program promosi di sepanjang BFN. 

Sebagai Asosiasi yang resmi ditunjuk oleh OJK untuk mewadahi pelaku industri fintech, ajang The 6th IFSE dan BFN juga menjadi platform bagi para perusahaan fintech untuk memperoleh insights regulasi terkini dan sekaligus menampilkan inovasi terbarunya kepada masyarakat. 

Sementara itu, sebagai salah satu mitra penyelenggara, Ketua Umum AFSI, Ronald Yusuf Wijaya menyambut antusias penyelenggaraan The 6th IFSE dan BFN 2024, yang dipandang sebagai kesempatan strategis untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan digital syariah di Indonesia.

“Dengan peringkat ketiga dalam Global Islamic Fintech Report 2023/24 sebagai negara yang paling mendukung pertumbuhan fintech syariah, serta didukung oleh jumlah penduduk muslim yang besar, Indonesia berpotensi kuat untuk menjadi pusat ekonomi syariah berbasis fintech, yang dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat. AFSI siap memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan 32 program unggulan selama BFN, yang mencakup penguatan ekosistem keuangan digital syariah, literasi, dan peningkatan talenta digital muda, yang menargetkan segmen generasi muda, profesional, UKM, perempuan, dan penyandang disabilitas,” jelasnya. 

The 6th IFSE 2024 juga melibatkan kolaborasi dengan AFPI sebagai mitra penyelenggara.

Sekretaris Jenderal AFPI, Tiar Karbala menyampaikan, “Penyelenggaraan The 6th IFSE dan BFN 2024 membawa misi penting yang dapat memberikan dampak penting bagi industri fintech pendanaan dalam memperkenalkan fintech lending sebagai solusi inklusif yang mampu menjawab kebutuhan pendanaan UMKM.” 

Lebih lanjut, Tiar berharap, dengan partisipasi AFPI dalam penyelenggaraan The 6th IFSE dan BFN 2024 dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat dan UMKM tentang dampak positif penggunaan fintech lending dalam memberikan akses pembiayaan dalam pengembangan usaha. 

Menutup kegiatan media gathering, Sekretaris Jenderal AFTECH, Budi Gandasoebrata menyampaikan, “Terima kasih kepada mitra kami yang sigap dan saling bahu-membahu untuk kesuksesan The 6th IFSE dan BFN 2024 termasuk kepada rekan rekan media yang selalu mendukung dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait ragam produk dan layanan fintech di Indonesia.” 

The 6th IFSE dan BFN 2024 juga turut mengajak masyarakat untuk memeriahkan kampanye digital #GueAFIN & #SiPalingFintech yang diharapkan dapat meningkatkan antusias publik untuk menjadi individu yang paling mengerti fintech sehingga dapat memberikan pengaruh yang positif kepada lingkungan sekitarnya untuk mengenal, memanfaatkan dan menggunakan ragam produk dan layanan fintech dalam mendukung aktivitas sehari-hari dan mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.