IHSG Sesi I Lanjutkan Pelemahan, Mayoritas Sektor Merah

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan dengan ditutup turun 0,27 persen atau 19,91 poin ke level 7.459 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (5/11/024).

Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 10,62 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,67 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 730.472 kali. Sebanyak 350 saham harganya terkoreksi, 215 saham harganya naik dan 217 saham lainnya stagnan.

Sektor properti turun 0,88 persen, sektor infrastruktur turun 0,78 persen, sektor industri turun 0,77 persen, sektor kesehatan turun 0,59 persen, sektor teknologi turun 0,48 persen, sektor siklikal turun 0,44 persen dan sektor bahan baku turun 0,12 persen. 

Sementara, sektor energi naik 0,43 persen, sektor non siklikal naik 0,28 persen, sektor keuangan naik 0,13 persen dan sektor transportasi naik 0,06 persen.

Di sisi lain, indeks LQ45 naik 0,04 persen ke level 913, indeks IDX30 naik 0,19 persen ke level 471, indeks MNC36 naik 0,27 persen ke level 361, serta indeks JII naik 0,03 persen ke level 516.

Adapun tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 24,80 persen ke Rp1.535, PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) naik 24,74 persen ke Rp1.185, dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) naik 24,62 persen ke Rp324. 

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) turun 20,00 persen ke Rp4, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) turun 17,65 persen ke Rp84 dan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) turun 15,59 persen ke Rp5.400.

Tiga saham yang aktif diperdagangkan hingga penutupan sesi pertama siang ini yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Era Digital Media Tbk (AWAN) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

(DESI ANGRIANI)