Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (5/11), IHSG ditutup menguat +12,43 poin (+0,16%) ke level 7.491,93.
IHSG kemarin mengalami technical rebound setelah melemah dua hari secara berturut-turut.
Dari Internal, pertumbuhan ekonomi Indonesia Q3-2024 tumbuh 4,95% yoy, lebih rendah dari capaian Q2-2024 yang mencapai 5,05% yoy.
Dari eksternal, pemilihan presiden AS menunjukkan persaingan yang lebih dari perkirakan sebelumnya.
Dari sisi kebijakan moneter, The Fed diperkirakan memangkas 25bps pada pertemuan November.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,02%), S&P 500 (+1,23%), & Nasdaq (+1,42%).
Penguatan tersebut karena para investor menunggu hasil dari persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump.
Semua sektor naik, dengan sektor consumer discretionary, industri, utilitas, dan teknologi memimpin.
Produsen chip melihat keuntungan yang kuat, dengan Nvidia naik +2,8%, Intel naik +3,6%, dan Broadcom naik +3,2%, didorong oleh permintaan pusat data AI yang kuat yang disorot oleh pendapatan Q3 yang kuat dari Astera Labs.
Saham-saham teknologi besar seperti Meta (+2,1%), Amazon (+1,9%), dan Tesla (+3,5%) juga berkinerja baik.
Namun, Boeing turun -2,5% setelah para pekerja menyetujui kesepakatan tenaga kerja baru, mengakhiri pemogokan.
Ke depan, investor berfokus pada keputusan kebijakan Federal Reserve pada hari Kamis, dengan banyak yang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (06/11).
Hot
No comment on record. Start new comment.