Note

Saudi Aramco Pangkas Harga Minyak Desember untuk Pasar Asia

· Views 11
Saudi Aramco Pangkas Harga Minyak Desember untuk Pasar Asia
Raksasa migas Arab Saudi, Aramco, memangkas harga minyak untuk pasar Asia bulan depan (ilustrasi). (Foto: Arsip)

IDXChannel – Saudi Aramco menurunkan harga minyak mentah Arab Light untuk pembeli Asia pada Desember nanti. Hal itu terungkap lewat daftar harga terbaru yang dirilis raksasa migas pelat merah Arab Saudi itu. 

Menurut daftar tersebut, harga jual resmi (OSP) minyak mentah Arab Light dipotong sebesar 50 sen, sehingga menjadi USD1,70 per barel di atas harga acuan regional. Begitu pula, OSP untuk jenis Arab Extra Light dan Super Light juga dipangkas sebesar 50 sen per barel untuk bulan depan. Sementara OSP untuk jenis Arab Medium dan Heavy dikurangi 40 sen per barel.

Baca Juga:
Saudi Aramco Pangkas Harga Minyak Desember untuk Pasar Asia Harga Minyak Dunia Melemah usai Dolar Menguat Pasca Pilpres AS

Untuk Amerika Utara, Aramco menetapkan OSP Desember untuk minyak mentah Arab Light andalannya sebesar USD3,80 per barel di atas indeks minyak mentah Argus (ASCI). Sementara selisih harga minyak mentah Arab Light di Eropa Barat ditetapkan sebesar USD0,15 di atas patokan ICE Brent.

Aramco memproduksi lima jenis minyak mentah, yaitu Super Light, Arab Light, Arab Extra Light, Arab Medium, dan Arab Heavy. Mutu tersebut dibedakan berdasarkan massa jenis atau kepadatan masing-masing. Super Light memiliki kepadatan lebih dari 40 menurut standar American Petroleum Institute (API). Adapun kepadatan Arab Extra Light berkisar antara 36-40, dan Arab Light antara 32-36. Sementara kepadatan Arab Medium antara 29-32, dan Arab Heavy memiliki kepadatan kurang dari 29.

Baca Juga:
Saudi Aramco Pangkas Harga Minyak Desember untuk Pasar Asia Airlangga Buka Opsi Impor Minyak hingga Gandum dari Negara Anggota BRICS 

Pasar minyak global mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir. Harga minyak mentah turun 2,5 persen pada Rabu (6/11/2024), mengakhiri kenaikan lima hari berturut-turut.

Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh menguatnya dolar AS menyusul laporan kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2024. Penguatan dolar AS cenderung memberikan tekanan ke bawah pada minyak dan komoditas lainnya, sehingga membuatnya lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Akibatnya, harga minyak mentah Brent kemarin turun menjadi USD73,64 per barel, anjlok 2,5 persen dari penutupan sebelumnya di level USD75,53 per barel. Begitu pula, harga minyak mentah West Texas Intermediate turun menjadi sekitar USD70,22 per barel, atau merosot 2,45 persen dari penutupan sebelumnya di harga USD71,99 per barel.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.