Pasardana.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto menuntaskan proses eksplorasi sumur minyak yang baru.
Disebutkan Bahlil, lifting minyak Indonesia tercatat hanya 610.000 barel per hari (bph) sehingga perlu impor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menurut dia, agar tidak terus impor, maka lifting minyak harus ditingkatkan lagi.
Bahlil mengatakan sudah selesai eksplorasi 301 sumur minyak, dimana sebagian 195 di Pertamina dan sebagian juga di tempat lain
"Saya minta kepada Pak Djoko yang baru dilantik saya minta untuk dituntaskan. Itu pekerjaan utama bapak," ucap Bahlil usai melantik Djoko di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/11).
Saat pelantikan berlangsung, Bahlil mengingatkan ke Djoko bahwa sumpah yang diucapkannya itu mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Selain itu juga, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan bangsa.
"Sumpah ini disaksikan oleh diri sendiri dan oleh semua yang hadir sekarang," ujar Bahlil.
Bahlil juga mengarahkan Djoko agar bersumpah setia dan taat kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya.
Sebagai informasi, Bahlil melantik Djoko Siswanto berdasarkan Keppres No 78M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Djoko menggantikan Dwi Soetjipto yang sudah menjabat sebagai Kepala SKK Migas sejak 2018.
Djoko Siswanto sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) sejak 2019. Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur BBM BPH Migas pada 2012-2013.
Kemudian pada 213-2015, Djoko menjabat sebagai Sekretaris BPH Migas, lalu Direktur Gas Bumi BPH Migas pada 2014-2015.
Selanjutnya, pada 2015 kembali lagi ke Ditjen Migas dan diangkat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas.
Hot
No comment on record. Start new comment.