Note

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Global Diprediksi Capai Rp14.891 Triliun Akhir 2024

· Views 34
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Global Diprediksi Capai Rp14.891 Triliun Akhir 2024
Ilustrasi penerbitan obligasi berkelanjutan. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Penerbitan obligasi berkelanjutan global pada kuartal III-2024 dilaporkan mencapai USD216 miliar (asumsi kurs Rp3.385,78 triliun). Angka itu naik 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). 

Menurut lembaga pemeringkat kredit Moody's, secara tahunan terjadi peningkatan penerbitan obligasi berkelanjutan yang terdiri atas obligasi hijau (green bonds), obligasi sosial (social bonds), obligasi berkelanjutan (sustainability bonds), dan obligas terkait berkelanjutan (sustainability-linked bonds). Akan tetapi, secara kuartalan, volume yang diterbitkan sepanjang Juli–September turun sebanyak 14 dibandingkan kuartal II-2024.

Baca Juga:
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Global Diprediksi Capai Rp14.891 Triliun Akhir 2024 Perbedaan Saham dan Obligasi: Memahami Investasi yang Tepat untuk Anda

Selama sembilan bulan pertama 2024, volume obligasi berkelanjutan mencapai USD769 miliar. Jumlah tersebut menurun 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kendati demikian, Moody's memperkirakan total volume obligasi berkelanjutan akan mencapai USD950 miliar (Rp14.891,15 triliun) pada akhir tahun ini. “Hal ini didukung oleh volume yang relatif kuat pada paruh pertama tahun ini dan minat penerbit yang berkelanjutan untuk mendanai proyek-proyek lingkungan dan sosial dengan obligasi sejenis,” kata Moody's.

Baca Juga:
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Global Diprediksi Capai Rp14.891 Triliun Akhir 2024 Arab Saudi Himpun Dana Rp32,5 Triliun dari Penerbitan Sukuk Oktober 2024

Dari USD216 miliar yang diterbitkan pada kuartal ketiga tahun ini, obligasi hijau menjadi penyumbang mayoritas sebesar USD129 miliar. Sebagai perbandingan, obligasi sosial menyumbang USD37 miliar, obligasi berkelanjutan sebesar USD41 miliar, obligasi terkait keberlanjutan sebesar USD6 miliar, dan obligasi transisi sebesar USD3 miliar. 

Obligasi hijau tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar penerbit, meliputi 60 persen pasar obligasi berkelanjutan kuartal ketiga dan menyumbang 59 persen penerbitan sepanjang tahun ini.

Baca Juga:
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Global Diprediksi Capai Rp14.891 Triliun Akhir 2024 Penerbitan Obligasi Hijau di Timur Tengah Capai Rp259 Triliun pada 2024

Meskipun penerbitan obligasi hijau turun 18 persen dari kuartal sebelumnya, Moody's memperkirakan penerbitan obligasi hijau akan melampaui perkiraan tahun ini. “Obligasi hijau kemungkinan akan melampaui perkiraan kami sebesar USD580 miliar mengingat kekuatan penerbitan tahun ini dan preferensi penerbit yang berkelanjutan terhadap label hijau,” kata lembaga itu.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.