Saham Bumi Resources (BUMI) Naik 7 Persen, Tersengat Kabar Ini?
![Saham Bumi Resources (BUMI) Naik 7 Persen, Tersengat Kabar Ini?](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202411/2fdb7d35a7b54b2d8d3560994f80d99b.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel – Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat tajam pada perdagangan Senin (11/11/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.47 WIB, saham BUMI melesat 7,87 persen ke level Rp137 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp91,04 miliar.
Dengan ini, saham emiten yang kini dikendalikan Grup Salim dan Grup Bakrie tersebut memutus tren pelemahan 3 hari beruntun sebelumnya.
Secara teknikal, dalam chart harian, saham BUMI berpeluang menjajal resistance terdekat di 140-145.
Sementara, area support terdekat untuk BUMI berada di 125-120.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat, Pefindo menyematkan peringkat idA+ dengan prospek stabil kepada BUMI.
Namun peringkat tersebut dibatasi oleh posisi biaya tunai yang moderat, bisnis yang terkonsentrasi, serta paparan terhadap fluktuasi harga komoditas dan risiko lingkungan.
"Peringkat dapat dinaikkan jika BUMI berhasil menurunkan biaya tunai, sehingga akan meningkatkan peringkatnya margin keuntungan Perusahaan dan memperkuat manajemen operasionalnya," tulis Pefindo, Jumat (8/11/2024) lalu.
Pefindo menjelaskan, peringkat BUMI juga dapat terus terkerek jika perseroan berhasil melakukan diversifikasi usaha dan menghasilkan porsi pendapatan yang signifikan dari sumber selain batu bara termal.
Lebih lanjut, memburuknya pendapatan akibat turunnya harga batu bara juga dapat memberikan tekanan pada peringkat perusahaan.
"Kami dapat menurunkan peringkat jika pendapatan Perusahaan atau EBITDA jauh di bawah target, sehingga dapat memperburuk struktur permodalan perusahaan dan langkah-langkah perlindungan arus kas," kata Pefindo.
BUMI bergerak di industri pertambangan batu bara dan emas melalui anak perusahaannya, PT Arutmin Indonesia dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masing-masing.
Perusahaan juga memiliki saham mayoritas sebesar 51 persen di PT Kaltim Prima Coal (KPC), salah satu perusahaan Indonesia perusahaan pertambangan batu bara terbesar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.