USD/IDR Berusaha Menguji Support di 15.700 Jelang data ADP dan PDB AS Malam Ini
- Setelah menyentuh level 15.800, USD/IDR turun ke 15.749 pada perdagangan di sesi Asia.
- Dolar AS masih bergerak datar menjelang beberapa data AS penting yang dirilis malam ini.
- Data ADP dan PDB AS yang kuat akan mendorong Greenback ke sisi atas.
Pasangan mata uang USD/IDR telah menyentuh level 15.800 pada perdagangan kemarin dan ditutup di sekitar 15.761. Pada perdagangan sesi Asia, pasangan mata uang tersebut tengah diperdagangkan lebih rendah di 15.749.
Di tengah melambatnya pergerakan imbal hasil AS, Dolar AS tetap datar dengan Indeks Dolar AS (DXY) tengah bergerak di dalam kisaran 104,10-104,60. Tampaknya para pedagang enggan untuk melakukan perdagangan agresif menjelang sejumlah data AS yang akan dirilis malam ini.
Pergerakan pasangan mata uang USD/IDR hari ini akan dipengaruhi oleh data Perubahan Ketenagakerjaan ADP bulan Oktober dan laporan Produk Domestik Bruto (PDB) AS Kuartal Ketiga yang akan dirilis malam ini. Perubahan Ketenagakerjaan ADP diprakirakan di 115.000 dari sebelumnya di 143.000. Menurut Yohay Elam, Analis Senior FXStreet, data ADP yang kuat berarti bullish bagi Dolar AS, dan data PDB yang lemah akan menekan Dolar AS setidaknya dalam jangka pendek. Jika ADP dan PDB bergerak ke arah yang sama, dampak pada pasar berpotensi lebih besar.
Sementara itu, menurut media Kompas, Presiden Prabowo Subianto, dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Presiden RI yang baru akan melakukan kunjungan ke Tiongkok dan AS pada tanggal 8-24 November 2024 guna meningkatkan kerjasama dan upaya meningkatkan kesejahteraan antar negara. Hal ini juga sebagai langkah untuk mewujudkan kebijakan Prabowonomics yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto dengan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% yang pada gilirannya akan membantu mengangkat kurs Rupiah Indonesia.
Indikator Ekonomi
Perubahan Ketenagakerjaan ADP
Perubahan Ketenagakerjaan ADP merupakan pengukur ketenagakerjaan di sektor swasta yang dirilis oleh pemroses payrolls terbesar di AS, Automatic Data Processing Inc. Alat ini mengukur perubahan jumlah orang yang bekerja secara swasta di AS. Secara umum, kenaikan indikator ini memiliki implikasi positif bagi belanja konsumen dan merupakan stimulator pertumbuhan ekonomi. Jadi, pembacaan yang tinggi secara tradisional dianggap sebagai bullish bagi Dolar AS (USD), sementara pembacaan yang rendah dianggap bearish.
Baca lebih lanjutRilis berikutnya Rab Okt 30, 2024 12:15 GMT (19:15 WIB)
Frekuensi: Bulanan
Konsensus: 115Rb
Sebelumnya: 143Rb
Sumber: ADP Research Institute
Pedagang sering mempertimbangkan data ketenagakerjaan dari ADP, penyedia payrolls terbesar di Amerika ini, melaporkan sebagai pertanda dari rilis Biro Statistik Tenaga Kerja tentang Nonfarm Payrolls (biasanya diterbitkan dua hari kemudian), karena korelasi antara keduanya. Terjadinya tumpang tindih kedua seri tersebut cukup tinggi, tetapi pada bulan-bulan tertentu, perbedaannya bisa sangat besar. Alasan lain pedagang Valas mengikuti laporan ini sama dengan NFP – pertumbuhan angka ketenagakerjaan yang kuat dan terus-menerus meningkatkan tekanan inflasi, dan bersamaan dengan itu, kemungkinan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga. Angka aktual yang mengalahkan konsensus cenderung membuat USD bullish.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.