Note

EUR/GBP tetap Bertahan di Dekat 0,8300 Menjelang Keputusan Suku Bunga BoE

· Views 16
  • EUR/GBP masih berada di bawah tekanan jual di sekitar 0,8315 di awal sesi Eropa hari Kamis.
  • Bank sentral Inggris kemungkinan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bp pada pertemuan bulan November di hari Kamis.
  • Produksi Industri Jerman berada di -2,5% MoM di bulan September versus -1,0% yang diharapkan.

Pasangan mata uang EUR/GBP melanjutkan penurunannya mendekati 0,8315 pada hari Selasa selama awal sesi Eropa. Keputusan suku bunga Bank of England (BoE) akan menjadi sorotan pada hari Kamis.

BoE secara luas diprakirakan akan memangkas suku bunga pada hari Kamis, membawa suku bunga acuan menjadi 4,75% dari 5,0%. Perkembangan politik akan mempengaruhi keputusan bank sentral pada hari Kamis, terutama Anggaran pekan lalu yang diberikan oleh Kanselir Rachel Reeves. Para pejabat Inggris menyatakan bahwa mereka akan mendorong inflasi dan suku bunga lebih tinggi dalam jangka pendek, memicu keraguan tentang apakah bank sentral Inggris akan menurunkan suku bunga lagi setelah pertemuan di bulan Desember.

Ekspektasi bahwa BoE akan memangkas suku bunga tidak seagresif Bank Sentral Eropa (ECB) dapat mendukung Poundsterling (GBP) dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini dalam waktu dekat.

ECB telah menurunkan suku bunga tiga kali tahun ini karena risiko inflasi di Zona Euro berkurang lebih cepat dari yang diprakirakan. Meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga ECB mengakibatkan tekanan jual pada mata uang bersama. Pasar uang melihat ECB akan memangkas suku bunga sekitar 125 basis poin (bp) selama setahun ke depan.

Data yang dirilis oleh Destatis pada hari Kamis menunjukkan bahwa aktivitas sektor industri Jerman turun 2,5% MoM di bulan September dibandingkan kenaikan 2,6% (direvisi dari 2,9%) di bulan Agustus, lebih lemah dari estimasi penurunan 1,0%. Euro tetap melemah sebagai reaksi langsung terhadap data Produksi Industri yang suram.

Pertanyaan Umum Seputar BoE 

Bank of England (BoE) memutuskan kebijakan moneter untuk Inggris Raya. Sasaran utamanya adalah mencapai 'stabilitas harga', atau tingkat inflasi stabil sebesar 2%. Alat yang digunakannya untuk mencapai hal ini adalah melalui penyesuaian suku bunga pinjaman dasar. BoE menetapkan suku bunga pinjaman kepada bank komersial dan bank yang saling meminjamkan uang, yang menentukan tingkat suku bunga dalam perekonomian secara keseluruhan. Hal ini juga memengaruhi nilai Poundsterling (GBP).

Ketika inflasi berada di atas target Bank of England, bank akan meresponsnya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis akan lebih sulit mengakses kredit. Hal ini positif bagi Poundsterling karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun di bawah target, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat, dan BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit dengan harapan bisnis akan meminjam untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan – yang negatif bagi Poundsterling.

Dalam situasi ekstrem, Bank of England dapat memberlakukan kebijakan yang disebut Pelonggaran Kuantitatif (QE). QE adalah proses yang dilakukan BoE untuk meningkatkan aliran kredit secara substansial dalam sistem keuangan yang macet. QE adalah kebijakan terakhir ketika menurunkan suku bunga tidak akan mencapai hasil yang diinginkan. Proses QE melibatkan BoE mencetak uang untuk membeli sejumlah aset – biasanya obligasi pemerintah atau obligasi korporasi berperingkat AAA – dari bank dan lembaga keuangan lainnya. QE biasanya menghasilkan Pound Sterling yang lebih lemah.

Pengetatan kuantitatif (QT) adalah kebalikan dari QE, yang diberlakukan ketika ekonomi menguat dan inflasi mulai meningkat. Sementara dalam QE, Bank of England (BoE) membeli obligasi pemerintah dan perusahaan dari lembaga keuangan untuk mendorong mereka meminjamkan uang; pada QT, BoE berhenti membeli lebih banyak obligasi, dan berhenti menginvestasikan kembali pokok yang jatuh tempo pada obligasi yang sudah dimilikinya. Hal ini biasanya positif bagi Pound Sterling.

Bagikan: Pasokan berita

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.