Note

Saham Telkom (TLKM) Kembali ke Harga Covid, Tertekan Aksi Jual Asing

· Views 13
Saham Telkom (TLKM) Kembali ke Harga Covid, Tertekan Aksi Jual Asing
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus tertekan dalam beberapa minggu terakhir akibat aksi jual asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus tertekan dalam beberapa minggu terakhir. Sejak awal tahun ini, harga saham emiten telekomunikasi itu anjlok hingga 34 persen.

Pada sesi penutupan perdagangan Selasa (12/11/2024) sore, harga saham TLKM turun 3,3 persen ke Rp2.600, yang mendekati titik terendah yang pernah terjadi saat Covid-19 2020 di mana harga TLKM saat itu menyentuh Rp2.560.

Baca Juga:
Saham Telkom (TLKM) Kembali ke Harga Covid, Tertekan Aksi Jual Asing Telkom (TLKM) Cetak Laba Rp17,67 Triliun hingga Kuartal III-2024

Berdasarkan data RTI, saham BUMN tersebut terus dibuang investor asing yang keluar dari pasar modal Indonesia. Pada Selasa, investor asing melepas Rp212 miliar sementara sejak awal 2024, net-sell asing mencapai Rp1,85 triliun.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Daniel Widjaja menilai, kinerja saham TLKM memang negatif (underperform), bahkan menjadi salah satu emiten dengan kinerja saham terburuk dalam 12 bulan terakhir.

Baca Juga:
Saham Telkom (TLKM) Kembali ke Harga Covid, Tertekan Aksi Jual Asing Harga Saham Telkom (TLKM) Tertekan, Kinerja Diprediksi Membaik di Akhir 2024

"Pada level harga saat ini, kami melihat potensi peluang trading jangka pendek karena TLKM masih menjadi salah satu saham pemberat pasar," kata Daniel dalam riset yang dikutip Rabu (13/11/2024).

Dia menilai, kinerja Telkom pada kuartal III-2024 memang lebih rendah akibat faktor musiman. Pendapatan perseroan melemah 2,2 persen menjadi Rp36,9 triliun. Hal tersebut tidak terlepas dari penurunan Average Revenue per User (ARPU) sebesar 6,9 persen menjadi Rp44.500.

"Kami menilai ini akibat tren pelemahan daya beli di mana pelanggan mulai pindah ke harga yang lebih murah," kata Daniel.

Dia juga menyoroti rencana Telkom yang akan meluncurkan Fixed Mobile Convergence alias FMC yang menggabungkan unit bisnis seluler dan broadband. Berkaca pada global peers seperti Vodafone dan T-Mobile, dia pun optimistis kehadiran FMC bakal memperkuat loyalitas pelanggan Telkom Group.

"Kami mengantisipasi transformasi ini akan mendorong TLKM untuk memperkuat basis pelanggan dan pangsa pasar dalam industri telekomunikasi," kata Daniel.

Dia juga menambahkan, tekanan pada saham TLKM akibat "dibuang" investor asing bersifat jangka pendek. Meski harganya volatil, dia meyakini adanya potensi pergeseran appetite investor pada saham TLKM ke depan.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.