Note

Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik

· Views 14
Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik
Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik (FOTO:MNC Media)

 IDXChannel - PT Dharma Polimetal Tbk 

(DRMA) optimistis dapat mempertahankan kinerja di kuartal ke 4-2024.

Baca Juga:
Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik DRMA Rilis 3 Motor Listrik Roda 3

Optimisme tersebut didukung oleh peningkatan efisiensi kerja dengan melakukan improvement secara terus-menerus dalam sistem produksi yang dimana salah satunya adalah dengan otomatisasi sistem produksi, serta situasi dunia usaha yang mulai bergairah menyambut dimulainya kerja pemerintahan yang baru. 

“Sejauh ini DRMA telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber 

Baca Juga:
Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik Dharma Polimetal (DRMA) Bidik Kolaborasi Ekspansi Kendaraan Listrik

daya secara lebih optimal dan efisien, sehingga peningkatan yang dicapai mampu melampaui pertumbuhan industri. Oleh karenanya, mempertahankan kinerja yang baik di kuartal ke empat tahun ini, sembari menyiapkan diri untuk 

menyongsong tahun 2025 merupakan langkah bijaksana pilihan kami,” kata President Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso dalam rilis Kamis (14/11/2024).

Baca Juga:
Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik Borong 1,2 Juta Saham, Komisaris DRMA Rogoh Rp1,3 Miliar

Dalam hal peningkatan efisiensi, anak 

perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) baru-baru ini telah meningkatkan lini produksi battery pack menjadi sepenuhnya otomatis. 

Baca Juga:
Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik Ada Peluang Cuan Saham INDY, TINS, DRMA, CMRY, Cek Target Harganya

Melalui investasi yang berfokus pada produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi baterai ini, Perseroan berharap bisa menggenjot pendapatan dari produksi battery pack seiring dengan semakin kencangnya derap pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Sementara itu, anak perusahaan yang lain, yaitu PT Dharma Precision Parts (DPA) telah membangun pabrik baru yang akan melipatgandakan area produksinya.

Baca Juga:
Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Kinerja Kuartal IV-2024 Membaik Laba Dharma Polimetal (DRMA) Capai Rp412,07 Miliar hingga Kuartal III-2024, Turun 20 Persen

Pabrik baru ini akan menjadi tempat produksi motor BLDC (Brushless Direct Current), yaitu penggerak utama (motor) untuk kendaraan listrik 2W. Saat ini, BLDC yang diproduksi oleh DRMA telah digunakan dalam bisnis konversi kendaraan 2W berbahan bakar ICE menjadi EV. 

Nantinya, beroperasinya pabrik baru ini otomatis menciptakan sumber pendapatan baru bagi Perseroan.

“Battery pack dan BLDC ini merupakan kunci dari proyek konversi kendaraan listrik roda dua DRMA, dengan tujuan untuk menciptakan jalur penjualan baru bagi Perseroan,” ujar Irianto.

Strategi ini akan memperkuat posisi cengkeraman terhadap pangsa pasar Perseroan saat ini, dan sekaligus membuka peluang untuk memperluas pangsa pasar melalui peluncuran model baru di masa mendatang. 

Dalam hal ini, DRMA telah bertekad untuk meningkatkan kemampuan engineering dalam mengembangkan produk-produk yang belum memenuhi syarat minimal persentase kandungan komponen dalam negeri (TKDN).

Melihat semua peluang tersebut, DRMA telah semakin mempertajam fokus dalam mengincar berbagai peluang bisnis di segmen kendaraan listrik dengan mengembangkan “Dharma Connect,” yaitu sebuah ekosistem kolaboratif yang mendorong pengembangan kendaraan listrik. 

Dalam hal ini, ekosistem kolaboratif Dharma Connect (DC) terbagi dalam lima segmen yaitu DC Battery (battery pack & energy storage system), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).

"DRMA sendiri terus memperlihatkan peningkatan dalam kinerjanya. Pada kuartal ke 3 tahun ini, Perseroan membukukan penjualan Rp4 triliun," katanya.

Dalam situasi industri yang kurang bersahabat di 2024 ini, Perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan 20 persen QoQ. Meskipun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya ada penurunan 5 persen. 

Adapun laba usaha tercatat sebesar Rp548

miliar, naik 65 persen QoQ, meskipun turun 

20 persen YoY. Adapun laba bersih yang dapat 

diatribusikan kepada pemilik entitas induk 

tercatat sebesar Rp412 miliar, meningkat 

69 persen QoQ.

(kunthi fahmar sandy)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.