Pasardana.id - Pada event 'East Java - Singapore Investment Promotion Business Meeting' yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Selasa (12/11) kemarin, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (IDX: AMAN) memperkenalkan peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo kepada investor Singapura.
Adi Tedja Surya selaku Direktur Utama AMAN menjelaskan, bahwa KEK lndustri Halal Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, akan menjadi pusat unggulan industri halal Indonesia dengan area seluas 796.65 hektar.
"Dengan target investasi sebesar Rp 97.8 triliun hingga tahun 2054 dan proyeksi tenaga kerja mencapai 317.670 orang, kami mengundang investor untuk ikut serta dalam pengembangan industri halal yang sangat potensial," ujar Adi, dalam siaran pers, Kamis (14/11).
Menurut Adi, Indonesia bercita-cita menjadi pusat halal dunia.
Saat ini, konsumsi produk halal di Indonesia telah mencapai lebih dari 10% dari total produk halal global, meski Indonesia belum berperan besar sebagai produsen.
"KEK lndustri Halal Sidoarjo adalah langkah strategis kami untuk mendukung Indonesia menjadi global halal hub. Dengan lokasi strategis yang semakin terhubung dengan proyek nasional seperti lbu Kota Nusantara peluang di sektor hilirisasi, logistik, dan perdagangan juga sangat menjanjikan," tambahnya.
Adapun MBA Group dan pemerintah juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur lndonesia.
"Semangat promosi ekonomi Indonesia timur ini sejalan dengar tujuan Presiden Prabowo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airiangga Hartarto yang menargetkan ekonomi dapat bertumbuh 8% pada tahun 2025," jelas Adi.
"Kami yakin KEK Industri Halal Sidoarjo akan merjadi ekosistem kuat yang rnendukung usaha produksi, pengolahan, logistik, hingga distribusi produk halal secara menyeluruh," ujarnya lagi.
Melalui acara ini, Adi berharap, semakin banyak investor Singapura yang tertarik berinvestasi di KEK lndustri Halal Sidoarjo, membuka pintu bagi potensi ekonomi besar dan pengembangan industri halal di Indonesia.
Hot
No comment on record. Start new comment.