Note

IHSG Ditutup Turun ke 7.161 Terbebani Sektor Bahan Baku hingga Energi

· Views 7
IHSG Ditutup Turun ke 7.161 Terbebani Sektor Bahan Baku hingga Energi
IHSG Ditutup Turun ke 7.161 Terbebani Sektor Bahan Baku hingga Energi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 0,74 persen ke 7.161,26 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024).

Sempat rebound menguat sejak sesi pagi, tekanan jual tak mampu menahan pelemahan indeks yang bergerak di rentang 7.122,68-7.241,66

Total 217 saham menguat, 408 melemah, dan 320 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp11,2 triliun, dari volume 47,98 miliar

Sejumlah indeks utama lain bergerak berlawanan seperti LQ45 melemah 0,46 persen ke 871,69, JII merosot 0,74 persen ke 497,73, IDX30 turun 0,39 persen ke 446,40, dan MNC36 anjlok 0,30 persen ke 342,34.

Sebagian besar sektor indeks di zona merah dipimpin oleh bahan baku, konsumer siklikal, dan energi. Sementara yang menguat hanya industri.

Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) menanjak 34,02 persen ke Rp260, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) melesat 24,93 persen ke Rp4.360, dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) naik 24,77 persen ke Rp2.670.

Sedangkan yang menghuni top losers meliputi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) melemah 21,03 persen ke Rp169, PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) anjlok 18,14 persen ke Rp185, dan PT Golden Flower Tbk (POLU) turun 15,87 persen ke Rp1.060.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.