Note

Saham MLPT Jatuh 11 Persen Usai Naik 6 Hari Beruntun

· Views 15
Saham MLPT Jatuh 11 Persen Usai Naik 6 Hari Beruntun
Saham MLPT Jatuh 11 Persen Usai Naik 6 Hari Beruntun. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten jasa teknologi informasi (TI/IT) PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) turun tajam pada Senin (18/11/2024) usai mencatatkan reli kenaikan belakangan ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham MLPT jatuh 11,55 persen ke Rp28.325 per saham.

Baca Juga:
Saham MLPT Jatuh 11 Persen Usai Naik 6 Hari Beruntun IHSG Dibuka di Dua Zona, DAAZ dan NINE Puncaki Top Gainers

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,46 miliar, dengan volume perdagangan hanya 180 ribu saham.

Sebelumnya, saham MLPT sempat naik 6 hari tanpa henti dengan 5 di antaranya menyentuh auto rejection atas (ARA), selama 8-14 November, mencatatkan kenaikan 57,53 persen dalam sepekan dan lonjakan harga sebesar 102,70 persen dalam sebulan.

Baca Juga:
Saham MLPT Jatuh 11 Persen Usai Naik 6 Hari Beruntun Harga Emas Antam (ANTM) Naik ke Rp1.476.000 per Gram

Pergerakan tajam saham MLPT dimulai sejak awal September 2024. Apabila ditarik sejak 3 bulan lalu, saham ini sudah melambung 1.510,00 persen.

Memang, penguatan tinggi belakangan ini membuat posisi MLPT rawan mengalami aksi ambil untung alias profit taking, kendati tidak serta-merta akan membawanya ke pembalikan arah yang signifikan.

Baca Juga:
Saham MLPT Jatuh 11 Persen Usai Naik 6 Hari Beruntun Bursa Asia Menguat di Awal Pekan, Pasar Cerna Kabar Jepang hingga AS

Apalagi, valuasi MLPT di harga saat ini terbilang mahal, dengan price-to earnings ratio (PER) mencapai 132 kali dan price-to book value hingga 86 kali.

"MLPT merupakan saham yang bergerak di bidang IT," kata pengamat pasar modal, Michael Yeoh, kepada IDXChannel.com, Selasa (12/11/2024) lalu.

Namun, kata Yeoh, sektor ini sendiri saat ini tidak memiliki katalis spesifik.

“Pergerakan MLPT lebih disinyalir mengikuti pergerakan Lippo Group lain, yang dipicu oleh penjualan SILO,” ujarnya.

Memang, kata Yeoh, secara langsung, dampaknya tidak ada pada MLPT, tetapi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan menerima dana segar dari penjualan SILO, dan saham-saham dalam grup tersebut cenderung bergerak mengikuti.

Sebagai pengingat, diwartakan pada 19 September 2024, LPKR melepas sebagian saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) melalui anak usahanya, PT Megapratama Karya Persada (MKP).

Pelepasan 2,41 miliar saham SILO atau setara dengan 18,57 persen ini dilakukan dalam penawaran tender sukarela oleh Sight Investment Company Pte Ltd. 

Perseroan menerima dana tunai sebesar Rp6,9 triliun dari transaksi ini. Dengan begitu, kepemilikan perseroan di SILO pun turun menjadi 29,09 persen. 

"Transaksi ini menandai sebuah langkah maju dalam penyelarasan strategis perseroan terhadap bisnis utama kami di bidang real estate,” kata Presiden Direktur LPKR, Marlo Budiman dalam keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).

Marlo menjelaskan, transaksi strategis ini memungkinkan perseroan untuk mengurangi tingkat utang, serta memperkuat fokus pada bisnis real estate dengan tetap mempertahankan kepentingan strategis pada SILO sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia.

Sekitar Rp3,9 triliun akan digunakan untuk membayar utang, termasuk obligasi dolar perseroan dan pinjaman lainnya. Sisanya akan digunakan untuk investasi lebih lanjut, penyelesaian proyek, modal kerja dan tujuan korporasi lainnya.

“Dari transaksi ini, utang bersih LPKR diproyeksikan akan turun menjadi Rp4,3 triliun,” ujar Marlo.

Sejak pendirian rumah sakit pertamanya di Lippo Village pada 1992, LPKR telah membangun SILO menjadi jaringan layanan kesehatan terkemuka dengan 41 rumah sakit dan lebih dari 70 klinik di seluruh Indonesia. 

Marlo menyebut, keputusan untuk mengurangi kepemilikan saham SILO tersebut merupakan bagian dari strategi LPKR yang lebih luas untuk berkonsentrasi pada bisnis operasional kawasan yang terintegrasi penuh yang meliputi land banking, pengembangan kota mandiri, perumahan, lahan industri, perhotelan, mal gaya hidup, dan taman pemakaman. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.