Note

PEFINDO Tegaskan Peringkat idA dengan Prospek Negatif untuk TOBA

· Views 8

Pasardana.id - PEFINDO menegaskan peringkat idA dengan prospek negatif untuk PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) (IDX: TOBA). 

Periode Rating berlaku sejak 14 November 2024 – 01 April 2025.

Saat ini, TBS dalam proses untuk mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte Ltd (SEPL), perusahaan pengelolaan limbah yang berbasis di Singapura, setelah divestasi PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), yang seluruhnya diperkirakan akan selesai pada semester pertama 2025. 

“Kami mempertahankan prospek negatif mengantisipasi pelemahan profil bisnis dan keuangan Perusahaan setelah divestasi MCL dan GLP, sementara informasi yang lengkap terkait SEPL masih belum tersedia dikarenakan proses akuisisi masih berjalan,” sebut PEFINDO dalam rilis, Jumat (15/11). 

“Pada saat yang sama, kami menetapkan peringkat idA atas Obligasi I Tahun 2023 yang diterbitkan TBS,” lanjut pernyataan PEFINDO. 

Selanjutnya juga disebutkan, “Kami dapat menurunkan peringkat TBS apabila realisasi atas aksi korporasi berdampak pada melemahnya perolehan arus kas yang diperoleh dari anak usaha tanpa terkompensasi secara memadai dengan penguatan profil bisnis atau struktur permodalan Perusahaan. Kami dapat merevisi prospek kembali ke stabil tanpa adanya perubahan peringkat apabila kami meyakini bahwa aksi korporasi yang dilakukan berdampak pada membaiknya profil usaha atau leverage yang dapat memitigasi potensi menurunnya kontribusi dividen dari anak usaha,” sebut PEFINDO. 

Ditambahkan, Peringkat mencerminkan bisnis TBS yang terdiversifikasi dengan baik, struktur permodalan yang konservatif dan perlindungan arus kas yang kuat serta permintaan yang kuat dari bisnis baru. 

Peringkat tersebut dibatasi oleh risiko atas pengembangan proyek-proyek baru serta paparan terhadap risiko fluktuasi harga komoditas. 

PT TBS Energi Utama Tbk didirikan pada tahun 2008 dan memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang batubara di Kalimantan Timur, Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Gorontalo dan Sulawesi Utara, pengelolaan limbah di Singapura dan Indonesia, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Lampung, Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung di Batam, dan kendaraan listrik. 

Perusahaan berencana untuk berkembang ke energi terbarukan dalam waktu dekat dan menengah. 

Per 30 September 2024, pemegang saham adalah Highland Strategic Holdings Pte., Ltd (61,017%), PT Toba Sejahtra (8,869%), PT Bara Makmur Abadi (5,472%), dan publik (24,642%).

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.