Return on Asset Adalah: Definisi, Fungsi, Cara Menghitung, dan Gunanya bagi Investor
IDXChannel—Return on Asset adalah metriks yang mengukur tingkat pengembalian yang dihasilkan suatu perusahaan dari aset yang dimilikinya. Dengan kata lain, ROA melihat seberapa baik perusahaan memakai aset untuk menghasilkan keuntungan.
Dalam investasi saham, ROA adalah salah satu rasio profitabilitas yang sering digunakan investor untuk mengukur seberapa mampu emiten menghasilkan keuntungan berdasarkan aset-asetnya.
Hasil perhitungan ROA ditampilkan dalam persentase. Semakin tinggi persentasenya, semakin produktif dan efisien perusahaan dalam pengelolaan aset-asetnya untuk menghasilkan keuntungan.
Sekuritas-sekuritas umumnya menampilkan rasio ROA dalam informasi saham tiap emiten, berbarengan dengan rasio-rasio lainnya seperti ROI (return on investment), dividend payment ratio, dan sebagainya.
Return on Asset Adalah, Fungsi dan Cara Menghitungnya
Melansir OCBC NISP (19/11), berikut ini adalah beberapa fungsi ROA bagi investor dan perusahaan:
1. Mengetahui Efisiensi Pemanfaatan Modal
Perusahaan beroperasi dan menjalankan bisnisnya menggunakan modal. Namun perusahaan harus mengetahui seberapa jauh modal digunakan. ROA mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan modal tersebut. Dari situ, dapat diketahui seberapa maksimal modal digunakan untuk menghasilkan keuntungan.
Membandingkan Efisien Modal dengan Kompetitor
Hal yang paling umum dilakukan investor adalah membandingkan kinerja suatu emiten dengan emiten lainnya dalam satu bidang industri yang sama. Dari situ investor dapat mengetahui perusahaan mana yang paling efisien dan efektif dalam menghasilkan keuntungan menggunakan aset-asetnya.
2. Gambaran Profitabilitas Perusahaan
ROA juga memberikan gambaran profitabilitas perusahaan, yakni tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, yang dalam hal ini menggunakan seluruh aset yang dimiliki perusahaan tersebut.
3. Evaluasi Kinerja Perusahaan
Bagi perusahaan, ROA berfungsi sebagai indikator untuk menilai dan mengevaluasi aktivitas dan manajemen perusahaan dalam penggunaan modal, termasuk seberapa efektif perusahaan mengelola sumber daya manusianya.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perhitungan ROA, antara lain perputaran piutang atau receivable turnover, yakni perputaran kredit. Lalu ada perputaran stok produk dan perputaran kas.
Perputaran stok produk berguna untuk mempercepat arus kas perusahaan, sementara perputaran kas menilai tingkat kapasitas modal dalam pembayaran tagihan dan proses penjualan perusahaan.
Return on Asset dapat dihitung dengan rumus sederhana, yakni “(Laba bersih : Total Aset) x 100”
Sebagai contoh, pada akhir Juni 2021 PT OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan laba bersih setelah dikurangi pajak senilai Rp600 juta dengan total aset senilai Rp36 miliar. Perhitungan ROA untuk NISP adalah:
(Rp600.000.000 : Rp36.000.000.000) x 100
0,0167 x 100
1,67 persen
Berarti untuk periode tersebut, ROA yang dihasilkan dari kinerja NISP adalah 1,67 persen.
Itulah penjelasan tentang return on asset adalah, berikut definisi, fungsi, dan cara menghitungnya.
(Nadya Kurnia)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.