Note

Wall Street Ditutup Menguat, Saham Nvidia Jadi Penyokong

· Views 22
Wall Street Ditutup Menguat, Saham Nvidia Jadi Penyokong
Wall Street dengan indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (19/11/2024) waktu setempat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wall Street dengan indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (19/11/2024) waktu setempat. Kenaikan dipimpin Nvidia sehingga membuat pelaku pasar mengabaikan kekhawatiran soal meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina.

Mengutip Investing, indeks S&P 500 naik 0,40 ke 2,916 dan NASDAQ Composite naik 1,02 persen ke 18,983. Namun, Dow Jones Industrial Average terkoreksi 120 poin, atau 0,28 persen ke 43,268, 

Penguatan salah satu indeks didorong NVIDIA (NVDA), perusahaan tercatat paling berharga di dunia. Sahamnya naik lebih dari 4 persen sehari menjelang laporan laba kuartalnya.

Nvidia dianggap sebagai penentu permintaan AI, dengan labanya kemungkinan akan menentukan arah saham teknologi dalam beberapa hari mendatang. 

Nilai saham perusahaan hampir tiga kali lipat tahun ini, karena mencatat permintaan yang kuat dari sektor AI yang berkembang pesat. Nvidia membuat chip AI tercanggih di pasaran.

Di sisi lain, pembuat server Super Micro Computer (SMCI) melonjak lebih dari 29 persen setelah menyatalah telah menunjuk auditor baru dan siap mengajukan laporan keuangannya untuk tahun ini.

Walmart (WMT) naik 3 persen karena raksasa ritel itu menaikkan perkiraan penjualan dan laba tahunannya untuk ketiga kalinya berturut-turut, dengan orang-orang membeli lebih banyak bahan makanan dan barang dagangan secara daring dan di tokonya, sebuah tanda bahwa perusahaan itu mungkin memperoleh pangsa pasar menjelang musim liburan.

"Menurut pandangan kami, fokus Walmart yang berkelanjutan pada kesenjangan harga, standar toko, dan opsi kenyamanan telah memungkinkan mereka untuk terus memperoleh pangsa," kata Truist Securities dalam riset.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat (AS) lewat penurunan ambang batas untuk serangan nuklir. Peringatan ini muncul hanya beberapa hari setelah pemerintahan Joe Biden dilaporkan mengizinkan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh ke Rusia.

Rusia tengah mempertimbangkan serangan nuklir jika negara itu, atau sekutunya Belarus, menghadapi agresi dengan penggunaan senjata yang menciptakan ancaman kritis terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Rusia.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.