Bursa Asia Melemah, Pasar Cermati Konflik Ukraina-Rusia
IDXChannel – Bursa saham Asia terkoreksi di perdagangan Rabu (20/11/2024) pagi, seiring investor berhati-hati di tengah meningkatnya konflik Ukraina-Rusia dan menjelang laporan keuangan raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) Nvidia.
Menurut data pasar, pukul 09.44 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,45 persen, Hang Seng Index Hong Kong turun 0,23 persen, Shanghai Composite Index terdepresiasi 0,55 persen, dan ASX 200 Australia memerah 0,36 persen.
Berbeda, indeks KOSPI Korea Selatan menguat 0,43 persen.
Nvidia, perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia, dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal ketiga setelah penutupan perdagangan.
Saham Nvidia naik 4,9 persen pada perdagangan sebelumnya, dengan opsi perdagangan menunjukkan potensi pergerakan hingga 9 persen baik naik maupun turun pada saham berkapitalisasi USD 3,6 triliun ini, yang sering dianggap sebagai barometer peralihan sektor teknologi ke AI.
Futures Nasdaq naik 0,2 persen pada perdagangan Rabu pagi, melanjutkan kenaikan 1 persen sebelumnya.
Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang bergerak datar, sementara indeks Nikkei Tokyo melemah 0,3 persen.
"Topik utama tentu Nvidia. Secara umum, banyak pihak memperkirakan hasil yang positif," kata Direktur Eksekutif di JPMorgan Joshua Meyers.
"Namun, ekspektasi untuk tahun fiskal 2026 mulai terasa berlebihan, menjadi kekhawatiran yang sering muncul dalam diskusi. Komentar Jensen Huang dalam panggilan investor nanti akan sangat penting untuk menyesuaikan ekspektasi."
Pada perdagangan sebelumnya, pasar sempat terguncang oleh laporan serangan Ukraina terhadap Rusia menggunakan rudal buatan AS, yang mendorong Rusia menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir.
Meski demikian, kekhawatiran tersebut tampaknya mulai mereda.
Investor juga menantikan pengumuman Menteri Keuangan pilihan Trump, yang sedang membentuk tim pemerintahannya.
CNN International melaporkan, Trump kemungkinan akan mengumumkan keputusan tersebut secepatnya pada Rabu.
Wall Street
Indeks saham utama AS alias Wall Street ditutup sebagian besar menguat pada Selasa (19/11), didorong lonjakan saham Nvidia menjelang laporan keuangan kuartalannya, sementara pasar memantau eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Nasdaq Composite naik 1 persen ke 18.987,5, sementara S&P 500 menguat 0,4 persen ke 5.917. Namun, Dow Jones Industrial Average turun 0,3 persen menjadi 43.268,9. Sektor teknologi memimpin penguatan, sementara energi dan keuangan mencatatkan penurunan terbesar.
CNN International, mengutip dua pejabat AS, melaporkan bahwa Ukraina telah menyerang gudang senjata Rusia menggunakan rudal buatan AS. Pemerintahan Biden baru-baru ini memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan senjata jarak jauh Amerika Serikat terhadap target di Rusia.
Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun dua basis poin menjadi 4,39 persen, sementara obligasi dua tahun relatif stabil di 4,28 persen.
Raksasa semikonduktor Nvidia dijadwalkan melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga fiskalnya pada Rabu.
Truist dalam catatannya menyebutkan bahwa pendapatan Nvidia diperkirakan melonjak hampir 83 persen secara tahunan.
Perusahaan ini tampaknya memiliki tumpukan pesanan signifikan, yang menunjukkan permintaan tetap kuat.
Saham Nvidia ditutup naik 4,9 persen, menjadi penggerak utama Dow sekaligus salah satu top gainer di S&P 500 dan Nasdaq.
Saham Super Micro Computer melonjak 31 persen, menjadikannya penguat terbesar di S&P 500 dan Nasdaq.
Pada Senin malam, pembuat server kecerdasan buatan tersebut mengumumkan telah menunjuk BDO USA sebagai auditor independennya dan menyerahkan rencana kepada Nasdaq untuk meminta perpanjangan waktu guna mematuhi persyaratan pencatatan bursa.
Dalam berita ekonomi, data pemerintah menunjukkan bahwa pembangunan rumah di AS turun lebih besar dari perkiraan bulan lalu, dengan kenaikan pada proyek multi-keluarga tidak mampu mengimbangi penurunan di segmen rumah tunggal. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.