Pasardana.id - Sebagai layanan transportasi publik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa layanan bersubsidi Public Service Obligation (PSO) dapat menjangkau masyarakat luas.
Bahkan melalui penugasan PSO ini, menunjukkan pencapaian positif dimana pada periode Januari-Oktober 2024 sudah melayani total 344.328.157 penumpang.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba, melalui keterangannya pada Rabu (20/11), menjelaskan layanan tersebut terdiri dari kereta api jarak jauh, kereta api lokal, kereta api perintis, layanan komuter, dan LRT Jabodebek.
Anne bilang, layanan PSO ini bertujuan memberikan akses transportasi publik dengan tarif terjangkau bagi masyarakat.
“Sebagai operator transportasi publik, KAI terus memastikan bahwa layanan PSO dapat menjangkau masyarakat luas dengan tetap memperhatikan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Ia pun merinci dimana layanan tersebut terdiri dari 13.873.317 penumpang yang dikelola KAI (KA JJ, KA Lokal dan KA Perintis), 309.694.220 penumpang yang dikelola KAI Commuter, 16.858.617 penumpang LRT Jabodebek, dan 3.902.003 penumpang yang dikelola KAI Bandara
"Tren positif terlihat pada penumpang KA JJ dimana dari Januari hingga Oktober 2024, KA PSO Jarak Jauh berhasil melayani 9.220.024 penumpang. Ini meningkat 9,8 persen dibanding 2023 periode yang sama yaitu 8.394.494 penumpang," sambung Anne.
Bahkan dimomen-momen tertentu, seperti misal dilakukan pada saat libur Natal, Tahun Baru, dan Lebaran, KAI juga menjalankan program Angkutan Motor Gratis (Motis). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin membawa motor mereka dalam perjalanan mudik.
"Melalui penugasan PSO, KAI berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan mendukung pengurangan kemacetan di perkotaan," tutup Anne.
Hot
No comment on record. Start new comment.