ANALIS MARKET (21/11/2024) : IHSG Diproyeksi Melemah ke Support Terdekat

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/11), IHSG ditutup turun -0,21% ke level 7.180,34. 

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 436,24 miliar (all market) dan net sell sebesar 585,17 miliar (RG market). 

5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBCA (49,5 miliar), BMRI (34,2 miliar), AMMN (31,0 miliar), INDF (21,2 miliar), & UNTR (14,3 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (369,3 miliar), TLKM (123,5 miliar), GOTO (30,0 miliar), PANI (28,1 miliar), BRPT (16,5 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish. Indikator dari stokastik adalah golden cross, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis datar) dan volume menurun. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,32%, GSPC 0,00%, IXIC -0,11%). 

EIDO ditutup turun -0,80%. 

Saham AS berakhir bervariasi pada hari Rabu karena investor menunggu laporan laba Nvidia yang sangat dinanti-nantikan, yang dapat berdampak signifikan pada reli yang didorong AI dan sentimen ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina menambah kegelisahan pasar, menyusul serangan rudal Ukraina. 

Pedagang mengamati pilihan Trump untuk peran kunci, termasuk Kevin Warsh atau Marc Rowan untuk Menteri Keuangan dan Howard Lutnick untuk Perdagangan, posisi penting untuk kebijakan perdagangan pasar yang lebih luas. 

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan terus melemah ke support terdekat.

Hari ini ada rilis data Akun Berjalan untuk periode kuartal ke-3 (Sebelumnya $-3,0 miliar vs. Sebelumnya $-1,5 miliar). 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 7.118 –7.134. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 7.214 – 7.229,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (21/11).