Orang Terkaya Kedua di Asia Didakwa Lakukan Suap Rp4 Triliun
IDXChannel - Orang terkaya kedua di Asia, Gautam Adani didakwa melakukan suap hingga USD250 juta, setara Rp4 triliun demi memenangkan tender proyek di India.
Dikutip dari BBC, Kamis (21/11/2024), Adani adalah salah satu orang terkaya di Asia asal India setelah Mukesh Ambani. Dia merupakan taipan yang gurita bisnisnya menjalar mulai dari sektor pelabuhan hingga energi dengan kekayaan mencapai USD85 miliar atau Rp1.350 triliun.
Jaksa Penuntut Umum resmi mengajukan tuntutan di Pengadilan New York yang isinya Adani dan pimpinan di perusahaan mengatur suap kepada pejabat di India supaya perusahaan energi baru dan terbarukan miliknya menang tender. Proyek tersebut diperkirakan menghasilkan laba USD2 miliar selama 20 tahun.
Isu aksi kriminal yang dilakukan oleh Adani Group beredar sejak 2023 lalu yang memicu aksi jual saham-saham yang terafiliasi dengan Adani. Namun, saat itu Adani membantahnya.
Proses penyelidikan telah dimulai sejak 2022 di mana para pimpinan Adani Group dituding melakukan upaya untuk mengumpulkan uang di AS hingga USD3 miliar lewat penerbitan obligasi dan pinjaman. Aksi itu dilakukan lewat pernyataan palsu dan menyesatkan yang bertentangan dengan kebijakan anti suap di AS.
"Seperti yang dituduhkan, para terdakwa mengatur skema yang rumit untuk menyuap pejabat pemerintah India guna mendapatkan kontrak senilai miliaran dolar AS dan... berbohong tentang skema penyuapan tersebut kala mereka berupaya mengumpulkan modal dari investor AS dan internasional," kata Jaksa AS, Breon Peace.
Peace menegaskan, pemerintah AS berkomitmen membasmi korupsi di pasar keuangan sekaligus melindungi investor dari oknum yang yang berupaya memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan kredibilitas pasar keuangan.
Adani selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Perdana Menteri India, Narendra Modi. Sejumlah politisi di India berkali-kali menuding Adani telah menikmati keuntungan dari hubungan politiknya dengan presiden yang dibantah oleh Adani.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.