Bursa Asia Bergerak Beragam, Pasar Cerna Laporan Keuangan Nvidia
IDXChannel – Bursa saham Asia bergerak variatif pada Kamis (21/11/2024) seiring pasar mengamati laporan keuangan raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) Nvidia di Wall Street, Amerika Serikat (AS).
Menurut data pasar, hingga pukul 09.34 WIB, Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,83 persen ke level 38.030 pada Kamis, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,2 persen menjadi 2.693.
Penurunan ini membawa pasar saham Jepang ke level terendah dalam beberapa pekan, dipimpin oleh tekanan pada sektor teknologi.
Saham teknologi merosot setelah penurunan tajam saham Nvidia meskipun perusahaan tersebut melaporkan kinerja keuangan kuartalan yang melampaui ekspektasi dan memberikan proyeksi yang optimis.
Pelemahan saham Nvidia memengaruhi sektor teknologi Jepang secara keseluruhan, dengan penurunan tajam pada saham Advantest (-4,1 persen), Disco (-2,7 persen), Lasertec (-1,4 persen), SoftBank Group (-2,4 persen), dan Tokyo Electron (-1,4 persen).
Di sisi ekonomi, investor menanti data inflasi terbaru Jepang yang akan dirilis pada Jumat untuk menilai prospek ekonomi dan kebijakan moneter negara tersebut.
ASX Australia juga melemah, yakni sebesar 0,03 persen.
Berbeda, saham di China daratan dan Hong Kong bergerak naik. Shanghai Composite terkeek 0,10 persen, sedangkan Hang Seng Index Hong Kong mendaki 0,28 persen.
Kehati-hatian investor di China masih tinggi karena tingkat pinjaman yang stabil.
Bank sentral China mempertahankan suku bunga acuan setelah pemotongan sebelumnya yang menekan profitabilitas bank dan memicu tekanan pada yuan.
Menurut analis dari Sinolink Securities, "Fundamental pasar menunjukkan perbaikan setelah langkah kebijakan terbaru, namun belum memberikan penguatan signifikan. Rotasi sektor utama kemungkinan akan terus berlanjut tanpa tanda-tanda jelas perbaikan laba."
Selain itu, perusahaan dana utama China mengumumkan penurunan biaya untuk sejumlah exchange-traded funds (ETF), sejalan dengan komitmen regulator sekuritas China Wu Qing untuk mendorong investasi indeks dan reformasi biaya industri dana.
Wall Street Variatif
Di Wall Street, indeks S&P 500 ditutup mendatar, sementara Dow Jones menguat dan Nasdaq melemah.
Saham di sektor kesehatan, energi, dan material menjadi pendorong utama, sementara saham konsumer, keuangan, dan teknologi membebani pasar.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,32 persen ke 43.408,47, S&P 500 mendatar di 5.917,11, dan Nasdaq Composite turun 0,11 persen ke 18.966,14.
Di Eropa, indeks MSCI All-World melemah 0,16 persen ke 847,84, sementara indeks saham Eropa SXXP turun tipis 0,02 persen.
Menurut Kepala Investasi Ocean Park Asset Management, James St. Aubin, "Nvidia jelas menjadi tolok ukur pasar, dan meskipun sahamnya turun setelah jam perdagangan, itu bukanlah bencana besar.”
“Standar ekspektasi terus naik, tetapi pada akhirnya sulit untuk melampauinya. Saya pikir Nvidia saat ini berada pada titik itu," katanya.
Aset safe-haven seperti emas dan obligasi pemerintah mendapat dorongan setelah Ukraina meluncurkan rudal ATACMS buatan AS ke wilayah Rusia, diikuti oleh pernyataan Rusia yang menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir.
Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kemudian meredakan ancaman nuklir tersebut, membantu menenangkan pasar. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.