Note

Punya Tujuh Aset Tambang, Seberapa Antusias Investor Sambut IPO Adaro Andalan (AADI)?

· Views 25
Punya Tujuh Aset Tambang, Seberapa Antusias Investor Sambut IPO Adaro Andalan (AADI)?
Punya Tujuh Aset Tambang, Seberapa Antusias Investor Sambut IPO Adaro Andalan (AADI)? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) bakal menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Calon emiten yang memiliki 7 aset pertambangan batu bara termal ini dijadwalkan melantai pada 5 Desember 2024

Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan 778,68 juta saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

Pada periode bookbuilding, harga yang ditetapkan perseroan sebesar Rp4.590-Rp5.900 per saham, sehingga perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp4,59 triliun.

Dengan nilai emisi yang terbilang jumbo, Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, peluang AADI terserap pasar cukup besar.

“Soal itu sebenarnya sudah dimitigasi dengan tawaran dividen yang besar. Jadi dengan adanya dividen yang besar harusnya bisa terserap semua ya,” kata Audi saat dihubungi IDX Channel pada Jumat (22/11/2024).

Audi menilai, pasar menyambut antusias kehadiran Adaro Andalan di bursa. Pasalnya, investor yang sebelumnya sudah berinvestasi di saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk atau yang sekarang telah berganti nama menjadi PT AlamTri Resources Indonesia Tbk (ADRO), kini memiliki pilihan portofolio investasi lain dari grup yang sama.

“Kami lihat antusias pasar cukup oke. Tapi kalau soal apakah sebagian besar investor ADRO akan beralih ke AADI, itu belum tentu juga,” ujar Audi.

Sebagai informasi, Adaro Andalan Indonesia disebut menjadi salah satu perusahaan lighthouse atau mercusuar yang melaksanakan IPO.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, bursa optimistis IPO AADI yang terbilang jumbo akan mampu diserap oleh pasar.

Dari sisi demand, dengan usainya pesta demokrasi di Indonesia, iklim politik yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Nyoman meyakini kondisi ini dapat meningkatkan optimisme dan ketertarikan investor domestik maupun asing untuk berinvestasi di lighthouse company dengan prospek yang baik.

“Selain itu, pasar modal kita telah berpengalaman dalam menyerap beberapa IPO jumbo,” kata Nyoman kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Penggunaan Dana IPO AADI

Perihal penggunaan dana, sekitar 40 persen akan digunakan untuk keperluan pemberian pinjaman oleh perseroan kepada perusahaan anak, yaitu PT Maritim Barito Perkasa (MBP), untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional MBP seiring dengan meningkatnya produksi batu bara grup perseroan.

Kemudian, sekitar 15 persen akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman pada 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia (AI).

Serta sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran kembali kepada ADRO atas sebagian pokok atas pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman pada 24 Juni 2024.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.