IHSG Diramal Bergerak Fluktuatif di Awal Pekan, Cek Sentimennya

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif pada perdagangan awal pekan, Senin (25/11/2024). 

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, indeks akan bergerak di rentang 7.150-7.230 pada pekan ini

Valdy menyebut, keraguan pemangkasan The Fed Rate tidak menghentikan reli penguatan mingguan Wall Street di pekan lalu. Nasdaq menguat relatif terbatas karena pelemahan signifikan harga saham Alphabet dan Nvidia. 

Ekspektasi kebijakan inward looking Presiden Donald Trump mendorong rotasi ke saham-saham yang lebih sensitif pada pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, US 10 year bond yield masih cukup tinggi di atas 4,4 persen.

“Kondisi eksternal di atas memicu capital outflow dari pasar modal Indonesia,” kata Valdy dalam risetnya, Minggu (24/11/2024).

Di samping itu, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5 persen di kuartal III tahun 2024 menjadi akselerasi capital outflow tersebut. Pasar juga mengkhawatirkan arah kebijakan moneter 2025. 

Ruang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan lebih terbatas seiring melemahnya kondisi nilai tukar Rupiah, ekspektasi kenaikan inflasi seiring rencana kenaikan PPN jadi 12 persen dan pasar yang masih mencerna efektivitas kebijakan fiskal dalam meredam potensi dampak negatif dari dua isu sebelumnya.

Adapun data ekonomi domestik relatif minim di pekan ini, sebaliknya data-data ekonomi global cukup padat di pekan ini. Salah satunya adalah risalah FOMC The Fed pada Rabu, 27 November 2024. 

“Seperti yang diketahui sebelumnya, sejumlah petinggi The Fed memberikan petunjuk peluang kebijakan less-aggressive di 2025,” kata Valdy.

Saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO). 

(DESI ANGRIANI)