Bursa Asia Serentak Menguat di Awal Pekan
IDXChannel – Bursa saham Asia naik di awal pekan, Senin (25/11/2024), bersama futures indeks saham Amerika Serikat (AS).
Sementara, dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya. Penurunan imbal hasil obligasi AS terjadi setelah Scott Bessent, seorang manajer investasi ternama, dipilih sebagai Menteri Keuangan AS yang baru.
Investor berharap Bessent akan menjadi suara yang mendukung pasar di Washington.
Indeks saham Asia-Pasifik MSCI naik 1,6 persen pada pukul 08.43 WIB, sedangkan futures indeks S&P 500 AS menguat 0,5 persen, mendekati rekor tertinggi.
Pekan lalu, indeks kas S&P 500 mencatat kenaikan 0,3 persen. Penunjukan Bessent diumumkan Jumat malam setelah pasar Wall Street tutup.
Di pasar mata uang, dolar melemah 0,7 persen terhadap yen dan turun 0,6 persen terhadap euro.
Hal ini terjadi seiring dengan aksi beli obligasi oleh investor yang mendorong imbal hasil acuan obligasi jangka panjang AS turun sekitar 7 basis poin menjadi 4,341 persen pada Senin.
"Pasar melihat Bessent sebagai kandidat yang dapat diandalkan," kata Kepala Strategi Societe Generale, Stephen Spratt.
Menurutnya, kekhawatiran terhadap kemungkinan kandidat dengan pendekatan yang lebih tidak ortodoks kini mereda.
Di Asia, indeks Nikkei Jepang meningkat 1,6 persen, sementara Kospi Korea Selatan naik 1,5 persen. Pasar saham Australia menguat 0,7 persen, mencetak rekor tertinggi baru.
Namun, pasar saham China melemah, tertekan oleh ancaman tarif besar dari pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump serta minimnya langkah stimulus signifikan dari Beijing.
Indeks Hang Seng di Hong Kong terkerek 0,2 persen, sementara saham-saham unggulan China di indeks CSI300 turun 0,2 persen.
Investor kini mengalihkan perhatian mereka pada data inflasi Tokyo yang dijadwalkan rilis minggu ini, karena dianggap sebagai indikator awal tren harga secara nasional di Jepang.
Pekan perdagangan ini diperkirakan lebih tenang karena libur Thanksgiving di AS pada Kamis.
Penunjukan Menteri Keuangan oleh Trump menjadi sorotan di pasar obligasi karena ekspektasi pemotongan pajak, tarif impor, dan kebijakan imigrasi yang dapat memicu inflasi dan defisit besar.
Dalam wawancara dengan CNBC International bulan lalu sebelum penunjukannya, Bessent menyarankan agar tarif diterapkan secara bertahap. Ia juga menyatakan dalam wawancara dengan Bloomberg bahwa AS sebaiknya tumbuh untuk mengatasi utang besar.
Kepada Wall Street Journal, ia menyuarakan pentingnya reformasi pajak dan deregulasi untuk mendorong pinjaman bank dan produksi energi.
Bessent dikenal atas pengalamannya bekerja untuk investor miliarder George Soros dan Jim Chanos, serta sebagai pemimpin hedge fund miliknya sendiri.
Di pasar mata uang, yen berada di level 153,76 per dolar, sejalan dengan pergerakan imbal hasil Treasury AS.
Sementara itu, euro menguat ke USD1,0477 setelah menyentuh level terendah dua tahun di USD1,03315 pada Jumat.
Poundsterling juga menguat 0,5 persen ke USD1,2592 setelah sempat melemah ke level terendah sejak Mei di USD1,2475 pada akhir pekan lalu. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.