Saham DOID Menguat 8,5 Persen Imbas Isu Beli Tambang Batu Bara di Australia

IDXChannel - Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menguat signifikan setelah mengumumkan akuisisi tambang batu bara kokas di Australia.
Pada sesi penutupan perdagangan Senin (25/11/2024) sore, harga saham DOID melesat 8,5 persen ke Rp705. Kenaikan harga terjadi pada sesi dua perdagangan.

DOID lewat anak usaha tak langsung, BUMA International mengikat perjanjian dengan Peabody SMC untuk mengakuisisi 51 persen saham di Dawson Complex. Sementara 49 persen sisanya akan dikuasai oleh Mitsui Resources Pty Ltd.
Perusahaan tambang asal AS, Peabody memenangkan tender atas tambang milik Anglo American di Australia. Dengan kata lain, DOID lewat BUMA Internasional akan mendanai Peabody dari belakang untuk mengakuisisi Dawson Complex.
Presiden Direktur DOID, Ronald Sutardja mengatakan, akuisisi atas Dawson Complex akan memperkuat posisi perusahaan di pasar batu bara kokas global.
"Dawson Complex akan mendukung ambisi kami untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang dan memperkuat peran kami sebagai pemain utama di industri," kata Ronald.
Ronald mengatakan, akuisisi ini akan memakan biaya investasi USD455 juta atau setara Rp7,2 triliun. Pendanaan akuisisi berasal dari cadangan kas, sindikasi bank, dan fasilitas penjaminan atas kewajiban rehabilitasi.
"Biaya akuisisi terdiri dari pembayaran tunai di muka sebesar USD355 juta dan USD100 juta dalam bentuk kas yang akan dibayarkan dalam jangka waktu hingga ulang tahun ke empat setelah penyelesaian transaksi," ujarnya.
Dia mengatakan, Dawson memiliki tiga tambang terbuka yang terdiri dari Dawson South, Dawson South Exploration, dan Theodore South. Rekam jejak produksi yang panjang membuat tambang ini terus menyuplai pasar-pasar utama di Asia seperti India dan Jepang.
Tambang Dawson memiliki kapasitas produksi lebih dari 8 juta ton per tahun dan cadangan terbukti dengan umur operasional lebih dari 20 tahun, danserta sumber daya yang mendukung umur tambang lebih dari 50 tahun.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.