2 Negara Afrika Kepincut Susul RI-Malaysia Gabung Dewan Produsen Sawit Dunia

Sebanyak dua negara dari Benua Afrika menyatakan minatnya bergabung dengan Dewan Negara Produsen Minyak Kelapa Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC). Dua negara yang dimaksud adalah Nigeria dan Republik Demokratik Kongo.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, CPOPC telah menyetujui kedua negara menjadi negara pengamat. Nigeria dan Kongo juga sudah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota CPOPC.
"Dan pertemuan hari ini kita menerima Nigeria, Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat.Nigeria dan Kongo telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota CPOPC," kata Airlangga dalam Press Conference 12th Ministerial Meeting of Council of Palm Oil Producing Countries di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CPOPC juga sepakat memperpanjang negara pengamat yaitu Kolombia, Ghana, dan Papua Nugini. Menurut Airlangga, seluruhnya diperpanjang masanya selama satu tahun.
Indonesia dan Malaysia juga sepakat melanjutkan ad hoc joint task force terkait UU Anti Deforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR). Keketuaan joint task force ini diserahkan Indonesia ke Malaysia.
"Indonesia dan Malaysia sepakat untuk melanjutkan ad hoc dari joint task force tentang EUDR, di mana EUDR parlemen Eropa telah memperpanjang satu tahun dan selanjutnya juga tadi telah diserahterimakan dari keketuaan Indonesia ke Malaysia untuk periode satu tahun ke depan," jelasnya.
Sementara itu,Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Johari Abdul Ghani menekankan pentingnya peran Indonesia dan Malaysia terkait peredaran minyak sawit di Dunia. Kedua negara berkontribusi terhadap 70% pasokan minyak sawit dunia.
"Indonesia adalah salah satu produsen terbesar minyak sawit. Malaysia adalah produser terbesar kedua. Kedua negara ini, Indonesia dan Malaysia berkontribusi lebih dari 70% minyak sawit dunia. Saya pikir sumbangan yang dikendalikan oleh kedua-dua negara ini sangat penting untuk dunia," bebernya.
(ily/ara)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.