KFC Indonesia (FAST) Sebut Restoran di Aceh hingga Jabar Paling Terdampak Boikot
IDXChannel - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang lisensi KFC dan Tacobell di Indonesia menyatakan, kinerja operasional dan keuangan perseroan terdampak seruan boikot produk terafiliasi AS dan Israel sejak akhir 2023.
Direktur FAST, Wachjudi Martono mengatakan, seruan boikot tersebut berdampak pada perseroan karena produk yang dijual memang berasal dari Amerika. Padahal, KFC tidak masuk dalam daftar produk boikot yang dirilis oleh BDS.
"Tapi impact-nya terhadap produk-produk Amerika karena kita KFC produk Amerika kita sangat terdampak. Contohnya daerah-daerah yang paling terdampak seperti Jawa Barat, khususnya Bandung, kemudian Aceh, Padang, Pekanbaru," katanya dalam Public Expose secara virtual, Jumat (29/11/2024).
Dia mengungkapkan, perseroan telah menutup 47 restoran pada tahun ini dengan rincian di Pulau Jawa 39 restoran, Pulau Sumatera 4 restoran, Sulawesi 3 restoran, dan satu restoran di area Bali, NTB, dan NTT.
Penutupan restoran juga berdampak pada jumlah karyawan perseroan yang menyusut. Dalam satu tahun terakhir, jumlah karyawan KFC Indonesia berkurang 2.000 orang menjadi 13.715 karyawan per 30 September 2024.
Saat ini, FAST tercatat mengoperasikan 715 restoran. Dia mengatakan, jumlah restoran yang dikelola FAST dalam 10 tahun terakhir dinamis. Pada tahun ini, FAST juga telah membuka tiga restoran baru.
"Pada April 2024, kami membuka satu gerai di MERR Surabaya, Mei 2024 itu di Paramount Petal, dan untuk Juli 2024 kita membuka satu KFC lagi di BOX Jagakarsa Jakarta," ujarnya.
Wachjudi menjelaskan, model bisnis KFC mengandalkan tiga pilar, yakni people, service, dan asset, sehingga pembukaan restoran baru untuk mendongkrak penjualan. Namun, dia menilai, situasi saat ini cukup menantang karena berbagai faktor mulai dari dampak pandemi Covid-19 hingga seruan boikot membuat manajemen mengatur ulang strategi.
Oleh karena itu, FAST akan mengedepankan realignment dengan fokus pada restoran berkualitas, termasuk merelokasi restoran ke lokasi-lokasi yang berpotensi mendatangkan penjualan. Dia mengatakan, penutupan sekaligus pembukaan restoran ke depan akan terus terjadi.
"Jadi masih akan terjadi penutupan (restoran), tapi lebih bersifat relokasi ke tempat yang lebih baru," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.