Saham PACK Keluar dari Papan FCA Pekan Depan

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut saham PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) dari papan pemantauan khusus. Dengan begitu, saham PACK tak lagi ditransaksikan dengan skema full-hybrid auction (FCA).

Keputusan pencabutan saham PACK dari papan pemantauan khusus ke papan akselerasi tersebut berlaku mulai minggu depan. 

Baca Juga:

Siapa Deng Weiming? Pengendali Baru PACK yang Jadi Mitra Tesla hingga Samsung

"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 2 Desember 2024," kata Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar lewat pengumuman, Jumat (29/11/2024).

Bursa sebelumnya memasukkan saham PACK ke dalam papan pemantauan khusus pada 20 November 2024. Dengan demikian, saham tersebut diperdagangkan dengan skema FCA selama tujuh hari perdagangan sebelum akhirnya dibuka. Meski begitu, harga saham PACK tetap melesat lebih dari 30 persen ke Rp220 dalam seminggu terakhir.

Baca Juga:

Saham PACK Naik 10 Persen Lagi, Antrean Beli Membeludak

Saham PACK masuk papan khusus setelah BEI menetapkan suspensi selama lebih dari satu hari perdagangan. Suspensi dilakukan karena kenaikan harga kumulatif yang terjadi secara signifikan pada saham tersebut.

Untuk diketahui, harga saham PACK bergerak volatil setelah diakuisisi salah satu orang terkaya China, Deng Weiming. PACK yang awalnya memiliki kegiatan usaha plastik akan mengubah fokusnya pada nikel.

Hal tersebut dilakukan untuk menyelaraskannya dengan pengendali baru. Weiming merupakan Chairman & Presiden CNGR Advanced Materials yang tak lain perusahaan besar asal China yang mengolah nikel menjadi komponen baterai litium.

Dengan perubahan usaha tersebut, pendapatan PACK diproyeksikan mencapai Rp5,3 triliun pada 2025 dengan laba bersih Rp346 miliar. Prognosis tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan dan laba bersih PACK saat ini masing-masing Rp50 miliar dan Rp5 miliar.

(Rahmat Fiansyah)