Note

Saham Bank Artha Graha (INPC) Aguan Disuspensi Bursa

· Views 11
Saham Bank Artha Graha (INPC) Aguan Disuspensi Bursa
BEI menetapkan penghentian sementara perdagangan alias suspensi atas saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan penghentian sementara perdagangan alias suspensi atas saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC). Keputusan suspensi tersebut dilakukan karena Bursa menilai adanya kenaikan harga kumulatif yang signifikan pada saham INPC.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, regulator menggembok saham bank milik taipan Sugianto Kusuma alias Aguan tersebut dalam rangka cooling down.

Baca Juga:
Saham Bank Artha Graha (INPC) Aguan Disuspensi Bursa Saham INPC Aguan Melonjak Sepekan, Modal Investasi Rp100 Juta Bisa Jadi Rp173 Juta

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham INPC," katanya lewat pengumuman, Senin (2/12/2024).

Berdasarkan catatan IDX Channel, harga saham INPC terus naik. Pada perdagangan Jumat (29/11/2024) lalu, harga sahamnya menguat lebih dari 20 persen dalam sehari. Sementara sejak awal tahun ini, harga saham INPC melesat hampir 500 persen sehingga menjadikan nilai kapitalisasi pasarnya menembus Rp8,8 triliun.

Baca Juga:
Saham Bank Artha Graha (INPC) Aguan Disuspensi Bursa Reli Lanjutan Saham Bank Artha Graha (INPC) Aguan, Naik Ratusan Persen Sebulan

Yulianto menambahkan, suspensi perdagangan tersebut berlaku di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I 2 Desember 2024. Suspensi ini berlaku sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. 

Penerapan suspensi pada saham INPC bukan pertama kalinya terjadi. Pada 25 Oktober, BEI juga menetapkan suspensi atas saham bank tersebut kemudian suspensi kembali dijatuhkan selama sepekan pada 30 Oktober 2024-7 November 2024.

Yulianto mengatakan, keputusan suspensi untuk memberikan waktu yang memadai kepada pelaku pasar untuk bertindak secara matang dalam berinvestasi.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.