IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif, Simak Rekomendasi Sahamnya

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (2/12/2024). Pergerakan yang volatil tersebut dipengaruh sentimen eksternal dan internal yang beragam.
 
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG melemah pada perdagangan Jumat lalu seiring berlanjutnya net sell investor asing menjelang efektifnya hasil review terbaru indeks MSCI. Dari sisi eksternal, pasar juga tengah fokus pada AS.

“Tekanan eksternal berasal dari bullish trend di Wall Street yang mengindikasikan tingginya appetite pasar terhadap ekuitas di Amerika Serikat,” kata Valdy dalam riset.

Valdy menjelaskan, saham-saham teknologi khususnya produsen semikonduktor menjadi penggerak indeks-indeks Wall Street di Jumat. Penguatan ini dipicu oleh paket kebijakan baru Pemerintah Joe Biden terkait pembatasan penjualan semikonduktor ke China yang lebih longgar dari perkiraan. 

"Bersamaan dengan penguatan tersebut S&P 500 catatkan kinerja bulanan terbaik di 2024," kata Valdy.

Sementara itu, pelemahan nilai tukar Rupiah menjadi salah satu faktor risiko utama yang dihadapi Indonesia. Salah satu pemicunya berasal dari pernyataan petinggi bank sentral di Eropa yang memperingatkan potensi kondisi higher-for-longer suku bunga acuan di tahun 2025 seiring ekspektasi peningkatan intensitas trade wars.

Dari dalam negeri, pasar mengkhawatirkan dampak yang lebih terbatas dari program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah anggaran per porsi ditekan ke Rp10.000 dari sebelumnya Rp15.000. Kabar ini bersamaan dengan kabar bahwa rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen di 2025 akan ditunda. 

“Kondisi-kondisi di atas diperkirakan memicu fluktuasi IHSG di konsolidasi area 7.100-7.230 pada pekan ini,” imbuh Valdy.

Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

(Rahmat Fiansyah)