Harga Emas Makin Berkilau, Pendapatan Bumi Resources (BRMS) Melesat 231 Persen

IDXChannel - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 231 persen hingga sembilan bulan pertama 2024.

BRMS meraup pendapatan sebesar USD108,47 juta imbas peningkatan produksi emas dan tingginya harga jual emas di 2024.

Sejalan dengan itu, BRMS meraup laba bersih USD16,43 juta atau naik 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD10,64 juta.

“Ada dua faktor utama yang menyebabkan kenaikan kinerja keuangan BRMS tahun ini. Pertama, produksi emas kami terus meningkat dikarenakan kandungan emas yang diproses lebih tinggi serta kenaikan harga jual emas juga berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan,” Direktur Utama BRMS Agus Projosasmito dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (2/12/2024).

Direktur Keuangan BRMS, Charles Gobel menambahkan, perseroan dalam proses mengajukan pinjaman untuk mendanai konstruksi penambangan bawah tanah di Palu, Sulawesi Tengah.

“Kami berharap untuk dapat memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah kami di Palu di akhir  2027,” ujar dia.

Lebih lanjut, Bumi Resources akan mempublikasikan laporan mengenai data cadangan mineral dengan standar JORC (Joint Ore Reserves Committee) pada awal 2025. Laporan tersebut juga memuat informasi terkait cadangan mineral dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari prospek tambang bawah tanah di lokasi tambang River Reef (Poboya, Palu).

Saham BRMS dibuka stagnan ke harga Rp414 pada Senin (2/12/2024). Volume perdagangan sahamnya mencapai 468,8 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp197,2 miliar.

(DESI ANGRIANI)