Dicecar Bursa Soal Update PKPU, Ini Jawaban Maja Agung (SURI)
IDXChannel - Produsen sarung tangan latex, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) dicecar Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai update Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Manajemen SURI menjelaskan, belum ada kreditur baru yang melayangkan tuntutan hukum hingga dilakukan penyerahan konklusi atas hasil pemeriksaan persidangan oleh perseroan dan pemohon PKPU.
Saat ini ada empat kreditur yang melakukan penuntutan yakni mantan karyawan SURI dengan total nilai tuntutan Rp193,39 juta.
Rinciannya, Labora Simbolon sebagai pemohon PKPU 1 dengan nilai tuntutan Rp40,33 juta, Irmawani Aritonang selaku pemohon PKPU 2 dengan nilai tuntutan Rp61,18 juta. Lalu kreditur lain 1 dengan nama Nuri Zulita Br Surbakti yang menuntut pembayaran Rp61,18 juta serta Ditawarni Sidabutar sebagai kreditur lain 2 dengan nilai tuntutan Rp30,69 juta.
Emiten dalam persidangan telah menyatakan kesanggupan untuk melakukan pembayaran kepada seluruh Pemohon PKPU dan kreditur lain. Namun kesanggupan melakukan pembayaran ini ditolak oleh Kuasa Hukum Pemohon PKPU.
Adapun Perseroan telah membayarkan tuntutan kepada Irmawati Aritonang pada 23 November 2024 dan Nuri Zulita Br Surbakti 25 November 2024.
"Dengan pembayaran yang telah dilakukan langsung kepada principal Pemohon PKPU maka jumlah hutang akan berkurang," tutur manajemen Maja Agung dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (2/12/2024).
Manajemen SURI menambahkan, kasus gugatan PKPU ini dijadwalkan tuntas pada 26 November 2024. Namun hingga kini perseroan belum menerima pemberitahuan putusan tersebut.
"PKPU tidak memberikan dampak yang material kepada persroan dengan mempertimbangkan nilai tuntutan yang tidak bersifat material," tulis manajemen.
Sebelumnya, BEI memantau aktivitas pergerakan saham SURI lantaran mengalami penurunan signifikan hingga mencapai batas auto reject bawah (ARB).
Saham MAJA ambuk 34,57 persen ke harga Rp53 pada Kamis (28/11/2024). Pelemahan berlanjut sehari setelahnya ke harga RP50 atau turun 5,66 persen. Hari ini saham tersebut stagnan di harga Rp50. Dalam sepekan, saham Maja Agung sudah minus 40,48 persen dan dalam tiga bulan turun signifijan 52,38 persen.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.